[END] Wealthy Supporting Actress Tore the Script

15

Huo Rong lama berpikir: "Dia mencoba menaikkan harga saham Baoli baru-baru ini. Hari ini, seorang pesaing mencoba untuk memobilisasi opini publik untuk menciptakan krisis kepercayaan di antara konsumen. Saya dapat membeli grup pesaing dan memberikannya kepadanya."

Kakek kereta bawah tanah Huo Shenli membaca jpg di ponselnya, "Tidak, tunggu, saudara, apakah kamu tahu siapa di belakangnya?"

"tidak tahu."

"Puff, ada beberapa grup kosmetik di China yang bisa bersaing dengan Baoli. Kamu belum tahu siapa yang akan membelinya?"

Wajah Huo Rongshen dingin, tanpa lelucon (warna): "Beli semuanya."

Huo Shenli: "..."

Pei Jun: "Kamu gila! Kamu tergila-gila dipermainkan oleh mantan istrimu! Kamu bukan Huo yang aku kenal sama sekali!"

Ekspresi Huo Shenli sangat menyakitkan, dan dia sudah bisa merasakan betapa berat tubuhnya yang kurus! !

"Saudaraku, aku tidak berpikir adik iparku membutuhkan bantuan seperti ini !!! Perilaku kamu seperti ini adalah tabu untuk bermain game dan akan dihitamkan oleh rekan satu timmu."

Dia menjelaskan dengan susah payah: "Adik ipar saya baru saja mengambil alih bisnis keluarga, ini seperti petarung kelas satu, mulai bermain liar di sepanjang jalan. Hutan adalah proses peningkatannya. Jika Anda tidak mengatakan apa-apa lagi, Anda buru-buru merebut alam liar, dan Anda juga merebut semuanya ... Anda Apa lagi yang bisa dimainkan orang? "

Penjelasan Huo Shenli sangat populer, dan Huo Rongshen memahaminya tanpa bermain-main.

"Jadi kamu tidak bisa begitu saja memberikan sesuatu?"

"Uh ... Aku bisa memberimu beberapa equipment skin. Ngomong-ngomong, kudengar Yan berkata bahwa adik iparku sedang mencari rumah dan belum memilih yang cocok."

...

Huo Shenli memberikan saran yang relatif ringan, saya berharap kakak tertua saya bisa melakukan apa yang dia suka kali ini, dan jangan biarkan pria straight yang bingung (fuck cao) melakukannya.

Pada malam akhir pekan keesokan harinya, Huo Rongshen kembali ke rumah tua untuk membicarakan bisnis resmi atas permintaan ayahnya.

Saat makan malam, alih-alih membicarakan apa yang disebut tugas resmi, ayah Huo berinisiatif untuk membesarkan menantu perempuannya.

"Rong Shen, apa yang terjadi denganmu dan Jiang Dai?"

Sumpit di tangan Huo Rongshen agak kaku: "Agak kontradiktif."

Nyonya Huo mengerutkan kening ketika dia mendengar nama Jiang Dai: "Sedikit kontradiksi? Wanita ini tidak tahu obat apa yang dia minum setelah mobilnya jatuh, dan dia benar-benar ingin bercerai. Dia tidak tahu apakah itu perhitungan atau gangguan mental."

Ayah Huo selalu mengabaikan kata-kata pedas istrinya, tetapi wajahnya (warna) sudah buruk: "Huo Rongshen, jangan berpikir bahwa ayahmu masih terjebak di jaring 2g dengan mata redup."

Huo Rongshen harus menjelaskan: "Tidak peduli rumor yang beredar, Jiang Dai dan saya tidak akan bercerai, kami hanya berpisah sebentar dan tenang."

Huo Shenli diam-diam mengambil beras di pinggir lapangan, dan tidak tahan untuk mengungkap kebohongan kakak laki-lakinya.

Wajah (warna) ayah Huo muram: "Jiang Dai adalah anak yang berharga. Selama bertahun-tahun, saya dapat melihat bahwa dia tulus kepada Anda. Jika Anda tidak melakukan apa yang saya minta maaf padanya, mengapa dia ada di sini."

Huo Rongshen tidak bisa membantah, dan tidak mau meletakkan urusan pribadinya di atas meja makan di rumah tua itu.

Huo Shenli sedikit tertekan dan ingin membantunya membela: Ayah, kakak laki-laki tertua benar-benar tidak berselingkuh. Itu adalah kakak ipar yang dibom oleh airbag. Pikirannya menjadi sadar. Dia mengenali inti pria baja lurus yang membosankan dan sombong itu dan menendang kakak laki-laki tertua.