[END] Wealthy Supporting Actress Tore the Script

18

Tanpa diduga, gadis-gadis kecil ini biasanya terlihat canggung, bertingkah laku baik, dan terikat kewajiban.Setelah berganti lingkungan dan minum sedikit wine, mereka semua mengekspos jenis kelaminnya.

"Tuan Jiang, nyanyikan saja jika Anda tidak mengobrol, saya akan membantu Anda beberapa lagu yang lagunya Anda suka!"

"Ya, saya harus mendengarkan Tuan Jiang bernyanyi malam ini! Saya mendengar bahwa wanita cantik yang luar biasa cantik umumnya tidak lengkap hahahaha!"

"Tuan Jiang, apakah Anda ingin lagu Cina atau lagu Inggris?"

Jiang Dai bukanlah orang yang pemalu, dia hanya tidak ingin membicarakan sejarah dari Secondary Two. Jika bernyanyi bisa keluar dari group chat, dia lebih suka bernyanyi.

Dia membalik-balik playlist dan mengklik "Under Mount Fuji" dari Eason Chan.

Obrolan, tawa, dan kebisingan di dalam kotak bercampur dengan musik. Mereka menggertak. Saat Jiang Dai berbicara, semua orang diam.

Setelah mendengarkan selama setengah menit, seorang gadis tidak bisa menahan untuk tidak berseru.

"Pegang rumputnya, Tuan Jiang, ini ... suara peri, kedengarannya sangat bagus."

"Ini adalah pertama kalinya aku mendengarkan suara wanita yang begitu banyak menyanyikan bahasa Kanton Eason."

"Oh, adik peri, bosku ternyata peri!"

Jiang Dai selalu menyukai Eason Chan, tetapi sejak menikah, dia tidak menyanyi K selama lebih dari setahun. Ketika dia tiba-tiba mengambil Mai, dia merasa sangat energik dan benar-benar santai dan bernyanyi.

Dia tidak memiliki beban idola, jadi dia bernyanyi dengan santai, intonasinya sebenarnya biasa saja, tetapi kombinasi nada (warna) dan melodinya sangat menyentuh.

Ad

Wen Yan adalah yang paling mengejutkan!

Anda harus tahu bahwa dia telah mengenal Jiang Dai selama tiga tahun, dan dia telah menunggunya hampir setiap hari. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar Jiang Dai bernyanyi. Kedengarannya sangat bagus! Ia bahkan khawatir telinganya akan hamil.

Mendengar setengah jalan, dia buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk merekam video. Untuk bos yang luar biasa, dia ingin mengirim cincin kepadanya!

...

Video kecil yang diklik Huo Shenli dari lingkaran teman-temannya adalah yang dia ambil dengan santai.

Jiang Dai menggendong Mai dengan kepala menunduk, bernyanyi dengan sangat antusias, tanpa jejak penampilan, seolah-olah hanya bernyanyi untuk dirinya sendiri.

Huo Shenli kagum pada betapa bagusnya adik iparnya bernyanyi, tapi wajah Huo Rongshen berubah drastis hanya dalam setengah menit.

Huo Shenli bertanya tentang lokasinya, dan dia segera bangkit dan langsung menyetir ke sana.

Saat mengemudi, dia mencari lagu dengan pemutar ponselnya, memutarnya dalam satu putaran, dan mempertimbangkan liriknya berulang kali.

Lirik "Di Bawah Gunung Fuji" adalah untuk membujuk orang agar melihat ke depan setelah putus. Liriknya ditulis oleh Lin Xi, jadi lebih seperti Lin Xi menghibur dirinya sendiri, bukan untuk menghibur orang yang putus.

Huo Rongshen terlahir dengan bakat bahasa. Berbicara tentang bisnis, bahasa Kanton sudah sangat licin ketika ia masih remaja. Ia bahkan dapat memahami lirik yang tidak jelas.

Dia mendengarkan sepanjang jalan, ditambah tampilan sensasional dan sedih Jiang Dai ketika dia bernyanyi, dan dia menjadi lebih bertekad dalam penilaiannya.