ALBARA [END]

Absen asal kota kalian dulu disini👉🏻

✧༺༻✧

"Al...," lirih Agatha memegang wajah Bara dan menatapnya intens.

Bara mengangguk semangat. Agatha berpikir keras dia tampak tak asing dengan nama itu

'Xia'

'Al.'

'Semoga kita bertemu di masa depan ya Al.'

'Cium. Kata Papa aku, kalo Papa kedinginan Papa peluk Mama. Sekarang aku udah peluk kamu tapi kamu masih dingin yaudah aku cium.'

Kata-kata itu tiba tiba melintas di benak Agatha dan membuat pipinya memerah saat menyadari betapa bodohnya dia dulu.

"Al..." panggil Agatha pelan.

"Lo inget kan?" tanya Bara penuh harap.

"G-gue...."

"Apa?!" desak Bara tak sabar.

"G-gue malu. ARGHHH ALBARA GUE MALU!" Agatha tiba tiba saja berteriak  nyaring membuat Bara terkejut dan menutup telinganya, tak lama dia terkekeh geli melihat wajah Agatha yang memerah.

"Dih, mana sini coba liat," ucap Bara menggoda.

Agatha menggelengkan kepalanya lalu memeluk Bara dengan erat dan membenamkan wajahnya di dada bidang Bara.

"Lo inget? Waktu itu lo juga peluk gue supaya gue nggak kedinginan," ucap Bara menerawang. Agatha harap harap cemas, saat Bara membuka mulutnya lagi. Semoga dia tidak menceritakan soal ciuman itu.

"Dan lo juga cium gue, di bibir lagi," ujar Bara menggoda.

Agatha mendesis kesal, "diem ih, gue malu!" cicit Agatha pelan.

Bara tersenyum geli, "lo udah ambil first kiss gue Agatha," ujar Bara tak ingin berhenti menggoda gadis itu.

"Bara!"

"Lo ambil hak istri gue."

"Al...."

"Lo mau nggak jadi istri gue?"

"MAS BARA!" teriak Agatha malu.