Enjoy reading! Don't forget to vote!💜
¤¤¤
Kim Namjoon merupakan seorang jenius yang selalu teliti dalam melakukan segala sesuatu, sebab ia tak mau gegabah dalam mengambil langkah demi langkah di setiap pijakan hidupnya. Prinsipnya: ia akan mencari tahu suatu hal sampai ke akarnya; asal-usul atau penjelasan mengenai hal tersebut, fakta-fakta yang ada, risiko yang akan terjadi, konsekuensi yang harus ditanggungnya di kemudian hari, setiap sisi positif-negatifnya, bagaimana setiap proses yang harus dilewati, intinya seluruh seluk-beluknya.
Sebagai pribadi yang selalu memperhitungkan setiap langkah yang akan diambilnya didasarkan pada risiko harus sebanding dengan apa yang akan diperoleh. Maka prinsip tersebutlah yang membawanya pada titik ini; menjadi seorang pengusaha sukses di usianya yang masih muda. Diberkahi otak jenius dengan IQ di atas rata-rata, berparas tampan berbonus lesung pipit yang manis, dengan tubuh tinggi yang atletis, fasih berbagai bahasa, berwibawa dan sangat berkarisma serta berjiwa kepemimpinan, menghantarkannya pada keberhasilan pertamanya; sukses dalam bisnis propertinya.
Lantas setelah kesuksesan berada di genggaman, maka target berikutnya ialah membentuk sebuah keluarga kecil, menghasilkan beberapa keturunan yang akan menikmati jerih payahnya selama ini. Namjoon berhasil memperistri seorang supermodel berparas cantik serta bertubuh seksi bak gitar Spanyol, sesuai dambaannya sedari remaja dulu.
Terlihat sempurna memang, walau pada kenyataannya masih ada beberapa hal sederhana yang sampai saat ini belum bisa diraih olehnya. Persoalan tersebut sesederhana menjadi seorang lelaki sempurna dengan merasakan bagaimana menjadi seorang suami yang siaga menjaga sang istri selama kehamilannya, memenuhi segala yang dibutuhkan istri dan bayi dalam kandungan, mendampingi istri saat prosesi kelahiran buah hati mereka, kemudian menjadi ayah yang menjaga, merawat dan menyayangi sang anak sepenuh hatinya.
Hanya itu. Sesederhana itu. Hal yang bahkan cukup mudah dirasakan oleh orang lain. Apakah sesulit itu untuknya bisa merasakan hal serupa? Mengapa sang istri selalu menolak permintaannya, bahkan wanita itu malah mengusulkan hal lain sebagai satu-satunya opsi yang ada untuk mereka memiliki anak.
Perdebatan-perdebatan panjang melelahkan yang berujung pada Namjoon yang harus selalu mengalah. Seratus persen pria itu tahu dan yakin bahwa selamanya Ryeonhea takkan mengubah keputusan untuk tidak mengandung anak mereka, wanita itu pasti senantiasa memiliki alasan untuk menolak.
Maka tak ada pilihan lain, Namjoon hanya dapat menyetujui ide gila Ryeonhea untuk menyewa rahim seseorang. Mereka akan menjalani serangkaian proses yang serupa dengan program bayi tabung, tetapi bedanya embrio tersebut akan ditanam di dalam rahim wanita yang mereka sewa.
Tentu sebelum benar-benar setuju untuk melakukannya, Namjoon telah terlebih dahulu melakukan riset mengenai bagaimana proses in vitro fertilisation bekerja. Syarat-syaratnya, sebaiknya harus bagaimana, apa saja sisi negatifnya; seperti risiko, efek samping, dan lain sebagainya.
Pria itu bahkan telah mewanti istrinya tentang segala macam risiko serta efek samping yang akan ditimbulkan—sebab akan lebih banyak merugikan pihak perempuan dibandingkan pihak laki-laki. Ada efek samping yang bisa saja membuat ukuran tubuh sang wanita berubah dengan agak tak terkendali—terlebih hal inilah yang menjadi alasan utama Ryeonhea menolak mengandung— sehingga bisa saja tak terlalu berbeda dengan mengandung dan melahirkan sendiri melalui cara yang alami.
Mendengarnya, tentu Ryeonhea sempat merasa takut. Namun pada akhirnya ia memantapkan keputusan untuk tetap menyewa rahim seseorang. Sebab jika pikir-pikir, efek samping belum tentu selalu terjadi, hal tersebut bergantung pada masing-masing individunya. Dia hanya perlu meyakinkan diri bahwa apa yang dikatakan oleh sang suami takkan terjadi pada dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vicaria [M]
FanfictionMahalnya biaya hidup di Seoul, membuat Jeon Mikasa terpaksa menerima pekerjaan tak lazim yang ditawarkan oleh pasangan billionaire demi mengeluarkan keluarganya dari gencatan ekonomi yang semakin mencekik. Kim Namjoon berani bersumpah, kejadian mala...