[END] Wealthy Supporting Actress Tore the Script

72 - Under the finale

Saat itu, mantan suami itu tampak mengangkat matanya dan meliriknya, kesunyian seperti biasa adalah emas.

Jiang Dai tidak masalah, kecuali bahwa dia memahami mata pria itu sebagai "mual".

Namun, mungkin juga tingkat pemahaman ini hanyalah pelengkap bagi otaknya, lagipula ia merasa bahwa sebagian besar keluhan dan pengakuan Huo Rongshen kepadanya berada pada kondisi telinga kiri masuk ke telinga kanan, dan ia jarang berkomentar.

Tapi sekarang sepertinya ... Mungkin dia telah mengatakan sesuatu, tapi dia masih mengingatnya?

...

Jiang Dai berbaring di (tempat tidur chuang), minum kerbau (Susu Nai) sambil membalik halaman.

Setelah menonton selama beberapa menit, suasana hatinya tidak pernah terganggu bahkan dia ingin meledakkan kepala anjing mantan suaminya.

Lambat laun ... terjadi pasang surut.

Denyut jantung agak berantakan, dan suasana hati menjadi tidak bisa dijelaskan.

Dia adalah orang yang rasional (xing seksual), terutama sejak perceraian, semua bagian emosional (xing seksual) dari cinta telah dibuang.

Dia jarang mengingat apa yang terjadi ketika dia dan Huo Rong jatuh cinta.

Selain beberapa ketidakbahagiaan yang terakumulasi setelah menikah, dan refleksi serta ketidakpuasannya dengan pilihan hidupnya.

Lebih banyak alasan ... mungkin karena kebangkitan plot.

Tidak masalah apakah kekurangan Huo Rongshen sebelumnya dapat diperbaiki, dan apakah dia mengerti apakah pernikahan mencintainya atau tidak.

Selama memikirkan dia dan wanita lain ... berjalan di alur cerita untuk melakukan berbagai pertunjukan tingkat terbatas, dia merasakan duri di tenggorokannya, yang membuatnya terengah-engah.

Mengapa Anda mengajukan gugatan cerai segera setelah dibebaskan dari kecelakaan mobil?

Karena dia semakin marah selama setengah bulan itu.

Ketidakpuasan di masa lalu awalnya hanya gesekan antara pasangan muda. Mungkin akan lebih baik untuk pria dengan ambisi yang kurang profesional dan titik awal yang lebih rendah.

Namun akan selalu ada gesekan dan konflik setelah menikah.

Jiang Dai tidak pernah merasa tak tertahankan sebelum plotnya terbangun. Dia mungkin hanya kadang-kadang bertanya-tanya apakah dia terlalu mencintai Huo Rongshen, sementara pria ini sangat tidak mencintainya dan akan menjadi tidak seimbang, tetapi dia tidak pernah berpikir untuk memotongnya. Putuskan pernikahan.

Tidak sekali.

Sejak Jiang Dai mulai jatuh cinta tiga tahun lalu, setiap kali Jiang Dai marah, dia terkadang kehilangan kesabaran padanya, terkadang dia menahannya dan menggunakan metode lain untuk menyelesaikannya.

Tetapi dibandingkan dengan gadis kecil lain yang bebas (secara seksual), dia adalah pacar yang tidak pernah menggunakan lift untuk menghancurkan amarahnya.

Mungkin secara tidak sadar, dia masih menghargai hubungan ini, Huo Rongshen adalah orang yang lebih rasional darinya.

Jika dia menggunakan ancaman sebagai senjata untuk bertengkar, saya tidak tahu apakah dia akan mengangguk dan setuju.

Jika tidak ada kecelakaan mobil, tidak ada rencana untuk membangunkan ...

Akankah dia menceraikan Huo Rongshen?

Sulit untuk dikatakan. Tapi setidaknya itu pasti tidak akan pergi tiba-tiba dalam jangka pendek.

"Hadiah ulang tahun" yang diberikan Huo Rongshen kepadanya sebenarnya tidak terlalu sensasional, seperti musik yang damai, menuntun pikirannya dan mengembalikan masa lalu yang terabaikan.