[END] Wealthy Supporting Actress Tore the Script

83 - Pursuit Crematorium 8

Pria anjing di depannya tidak buruk ... Wajahnya, di mana pun dia membutuhkan produk perawatan kulit, sepertinya lahir tanpa pori-pori.

Satu-satunya hal yang bisa digunakan Jiang Dai untuk menyerangnya adalah usianya.

Bagaimanapun, usianya bertambah dari tahun ke tahun. Tidak ada argumen untuk ini. Bahkan jika dia tampaknya tidak lagi tua, dia akan selalu enam tahun lebih tua darinya.

Jiang Dai dengan percaya diri berpikir itu akan menyebabkan pukulan.

Tanpa diduga, Huo Rongshen memahami kata-katanya untuk memanfaatkan topik tersebut, dan ekspresinya menjadi semakin kesepian, dan nada keluhannya membuat orang merasa sedih.

"Ya, saya berusia tiga puluhan. Saya lahir di usia tiga puluhan. Seharusnya saya sudah cukup umur untuk menikah dan memulai bisnis. Banyak teman sebaya saya sudah melahirkan beberapa anak, tetapi saya? Jangan bicara tentang anak. Saya bahkan tidak punya istri. Semuanya Semua orang tahu bahwa saya ditendang oleh istri saya. Dan dia menendang saya tidak cukup, dan juga merampas nama orang terkaya, meninggalkan saya kosong dan kaya, dan karir dan perasaan saya berada pada level yang rendah. "

Mata Jiang Dai melebar saat dia mendengarnya, dan dia benar-benar terpana oleh kemampuannya yang tidak tahu malu.

"Kamu ... kamu, apakah kamu berbicara kata-kata manusia?"

Dia dengan marah mengulurkan jari telunjuknya dan menunjuknya untuk bertanya.

Namun, pria itu meraih jari telunjuk rampingnya, dan kemudian meremas seluruh tangannya, memainkannya di telapak tangannya.

"Setiap kata yang saya ucapkan adalah fakta objektif, setiap kata menangis darah, dunia dapat belajar dari matahari dan bulan. Sebagai pelakunya yang menyebabkan saya berusia tiga puluh dan bukan siapa-siapa, apakah Anda berpikir tentang bagaimana memberi kompensasi kepada saya?"

Jiang Dai sangat marah sehingga dia ingin pergi ke pintu gerobak: "Bye bye you, make up to your size."

Lengan kiri Huo Rongshen yang tidak terluka dengan mudah membawanya kembali ke pelukannya dan memeluknya erat-erat di dadanya.

Jelas dia bertangan kanan dan bukan kidal, hanya satu setengah hari sejak dia terluka, dan dia terpeleset seperti ini dengan tangan kirinya.

Jiang Dai sangat marah dan tidak bisa keluar.

Hanya bisa menyaksikan pria ini bermain nakal.

Lengan kiri pria itu perlahan menegang, dagunya menempel ke bahunya dari belakang, dan suaranya setengah memohon dan setengah menggoda. "Apa hubungan pacar Sekretaris Sheng denganmu, pergi dan temui dia? Dia memiliki wajah yang begitu baik." Tidak melihat saya, pergi makan malam dengan saya, apakah Anda ingin makan di luar atau pulang? Saya tidak pernah mengubah koki dari enam masakan utama dan empat negara di rumah. Dalam dua tahun terakhir, keterampilan kuliner mereka cukup menguntungkan. Kalau pulang dan makan bersama, Anda bisa pesan sesuka hati. "

Tubuh Jiang Dai bergetar, dan dia mulai membodohi rumahnya?

Aku tahu bahwa dia seharusnya tenang dan mandiri tadi malam, dan dia seharusnya tidak begitu mudah dekat dengannya. Seperti yang diharapkan, semua pria adalah hewan yang bisa mendapatkan sedikit pelit dan online. Mereka terlalu rakus.

Jiang Dai dengan cemberut berkata serius: "Sekretaris Sheng memiliki hubungan pribadi yang baik dengan saya. Saya menganggapnya sebagai teman di hati saya. Dia tidak memiliki pengalaman cinta, dan orang tua serta orang yang lebih tua tidak ada. Saya berkata saya ingin bertemu, tentu saja, saya tidak dapat menyesalinya."

Terlepas dari hubungan pribadinya, Sheng Wanwan tetaplah sang pahlawan wanita, bahkan jika dia ingin memuaskan rasa ingin tahunya, dia juga harus melihat pria seperti apa yang dikencani sang pahlawan wanita.