[END] Wealthy Supporting Actress Tore the Script

88 - Sweet youth 5

Zhao Chuyi ragu-ragu sejenak, dan kemudian tiba-tiba bergegas ke depan, berkata dengan nada yang sangat gugup: "Tidak peduli apa yang Anda rencanakan, saya memperlakukan Anda sebagai teman. Saya menyarankan Anda untuk tidak melakukannya. Jiang Dai benar-benar tidak mudah diprovokasi."

Zhang Jiaman mendorongnya pergi: "Minggir, saya tidak repot-repot berbicara dengan Anda, konselor ini."

Lu Xin juga memiliki wajah yang buruk.

Melihat punggung mereka yang semakin cepat, hati murung Zhao Chuyi meledak dalam kegembiraan.

Baik Zhang Jiaman maupun Lu Xin adalah gadis-gadis dengan latar belakang keluarga yang baik dan penuh dengan superioritas diri.

Semakin sering mereka mengatakan ini, semakin marah mereka dan semakin mereka ingin memberi pelajaran kepada Jiang Dai dan membuktikan bahwa mereka tidak lebih buruk dari Jiang Dai.

Mereka tidak akan menggunakan cara-cara yang sederhana dan kasar.

Terkadang, kekejaman anak perempuan benar-benar keji.

Jiang Dai menunggu dua hari lagi, dan kepercayaan diri yang semula penuh ... berangsur-angsur kehabisan baterai.

Dia menemukan bahwa siswa pindahan sebelah masih tidak bergerak, seolah-olah pengakuan di lapangan basket yang mengejutkan seluruh sekolah tidak berpengaruh padanya.

Ketika Jiang Dai menyelesaikan kelas suatu hari, melihat Huo Rongshen sepertinya bangun dan pergi ke kamar mandi.

Dia berpikir bahwa sejak dia melakukan tindakan yang begitu kejam, hukum pergi ke toilet dengan sengaja diganggu, seolah-olah dengan sengaja membuatnya merasa tidak akurat.

Jiang Dai tiba-tiba kesal dan tidak bisa membantu tetapi bergumam: "Hei, apakah orang China seperti Anda? Bukankah itu hanya pindah kursi? Mengapa Anda begitu ... sulit untuk berkomunikasi, bukankah Anda benar-benar ingin jatuh cinta dengan saya? "

Pria muda itu baru saja bangun, dia tampak terdiam selama setengah detik ketika dia mendengar kata-katanya, tetapi dia sepertinya tidak mempedulikannya.

Jiang Dai tidak memiliki harapan, bagaimanapun, dia berada di meja yang sama selama setengah bulan, dia juga terbiasa dengan orang ini buang air kecil, pada dasarnya dia berbicara di udara, kecuali dia menyodoknya, dia akan menatapnya ke samping. .

Kali ini dia tidak memiliki harapan. Siapa sangka Huo Rongshen menoleh ke belakang. Wajahnya seperti biasa dan nadanya tenang: "Pertama-tama, saya orang Tionghoa, bukan orang Tionghoa. Kedua, tugas seorang siswa adalah belajar dengan serius. Saya menyarankan Anda untuk tidak bosan. Buang-buang waktu."

Bocah sombong itu meninggalkan kata-kata ini dan pergi.

Jiang Dai sedikit tertekan dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan dirinya sendiri ... Apakah dia benar-benar bosan?

Dibandingkan dengan Huo Rongshen, apakah dia begitu naif? ? ?

Untuk beberapa alasan, sejak Huo Rongshen mengatakan ini, obsesinya untuk melanjutkan satu meja telah banyak melemah.

Mungkin itu benar-benar hilang, dia menggunakan pembunuhnya yang paling kejam.

Anak laki-laki ini tidak tergerak ... Sial, mungkin Bai Zhi benar-benar membicarakannya, dia benar-benar bukan lawan dari pelanggaran pura-pura ini.

...

Pertempuran antara Jiang Dai dan murid pindahan sepertinya akan berakhir untuk sementara, dan Liang Jingche sangat bahagia.

Liang Jingche mendorongnya untuk memanfaatkan ujian bulanan dengan baik Selama dia sedikit meningkat, dia pasti tidak akan berada di baris terakhir.