抖阴社区

Ch.50 (END)

1.4K 87 11
                                        

"Tolong keseluruhannya ditotal." Bangchan menyerahkan dua buah CD yang dipilihnya. Penjaga kasir wanita itu tersenyum ramah kemudian mengambil pesanan Bangchan dan mulai mentotalkan harganya.

"Permisi, bisa bantu kami carikan CD lagu-lagu lama?"

Bangchan menoleh kesamping, ia melihat seorang wanita yang terlihat tidak terlalu muda namun parasnya masih sangat cantik. Dia cukup terkejut ketika melihat ada Seungmin di sebelah wanita itu.

"Seungmin?"

Sang wanita menoleh, menatap Bangchan dengan pandangan bingung.

"Siapa ya?" Tanya wanita itu.

"Ah, saya Bangchan, kenalan Seungmin."

"Maaf, tuan, nyonya, tolong jangan menghalangi antrian." Sang penjaga kasir tersenyum canggung.

"Eh, maaf, biar saya yang mengantar mereka ke rak bagian lagu-lagu lama." Bangchan tersenyum seraya menyerahkan kartu kreditnya.

Setelah pesanannya selesai ia mengajak sang wanita yang masih menggandeng tangan Seungmin itu berjalan ke arah barisan rak-rak berisi CD.

"Jadi, kamu teman Seungmin?"

Bangchan mengangguk, "Hai, Seungmin." Sapa Bangchan ramah. Ia gemas melihat Seungmin yang hanya menunduk malu-malu.

"Saya pikir selama ini Seungmin gak punya teman."

"Kami belum lama ini kenalan." Jawab Bangchan meluruskan.

"Hm, begitu." Sang wanita mengangguk.

"Kalau boleh tau anda siapanya Seungmin?"

"Saya bibinya, kamu bisa panggil saya Yeseul."

"Em, maaf agak lancang, tapi boleh saya yang menemani Seungmin? Sekalian mau ngobrol sedikit. Nanti saya yang akan antar dia pulang, kalau bibi gak keberatan." ucap Bangchan canggung seraya menggaruk tengkuknya.

"Eh, saya gak keberatan kok. Seungmin sendiri gimana? Mau?"

Yang ditanyai hanya mengangguk. Pipi gembilnya bersemu merah sementara jemari tangan sibuk meremas tongkatnya gugup.

"Kalau gitu bibi pulang dulu. Hati-hati Seungmin-ah."

"Makasih bi." Seungmin tersenyum. Tangannya melambai kecil meski tak tepat ke arah bibinya.

"Mau cari CD apa?" Bangchan perlahan menuntun lengan Seungmin untuk menuju rak berisi koleksi lagu-lagu lama.

"Sebenernya bibi yang mau. Jadi aku gak begitu tau seleranya. Tapi aku rasa apapun gak masalah."

Bangchan mengangguk, ia memilihkan beberapa CD dari penyanyi kesukannya kemudian menuntun Seungmin lagi menuju kasir.

Setelah selesai membayar ia mengajak Seungmin untuk masuk ke mobilnya.

"Totalnya berapa kak? Biar aku ganti."

"Gak usah diganti."

"Eh, gak mau, aku gak enak."

"Udah, itung-itung ini bayaran buat nyogok bibi kamu karena aku udah nyulik kamu ahri ini, hehehe."

Seungmin sendiri hanya bisa menunduk. Ia memainkan jemarinya lagi.

"K-kita mau kemana?"

"Pergi ke taman gimana? Agak suntuk nih abis nyelesaiin tes tadi."

"Boleh."

Bangchan tersenyum sebelum melajukan mobilnya pelan menuju taman. Tidak butuh waktu lama keduanya sampai di taman yang cukup sering Bangchan kunjungi untuk melepas penat. Suasananya tidak terlalu ramai karena waktu memang sudah menunjukkan pukul lima sore lewat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

? Terakhir diperbarui: Jun 20, 2021 ?

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUERENCIA ? HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang