"Pasti Mommy sedih, Jae juga sedih," lirih Jaewoo.
"Mau liat Mama," lirih Jane.
"Ya udah, tapi bentar aja, ya? Habis ini kita pulang. Tapi Jae sama Jane harus ingat, jangan berisik," ucap Jaehyun, lalu mengajak keduanya masuk ke dalam ruangan setelah keduanya mengangguk menyetujui, walaupun sebenarnya tidak boleh masuk lebih dari dua orang.
Jaehyun menutup pintunya, sementara Jane dan juga Jaewoo berjalan sedikit berlari mendekati ke arah brankar yang dimana di atasnya ada Anna yang terbaring lemah tak berdaya dengan beberapa alat yang ada di tubuhnya.
"Mommy, Jae sama Jane datang buat jenguk Mommy," ucap Jaewoo dengan nada sedihnya sembari mengusap dan menggenggam tangan Anna dengan tangan kecilnya.
"Daddy, kok Mommy gak jawab sih?"
"Mommy lagi tidur, Jae, jangan diganggu," ucap Jaehyun yang kini sudah ada berada di belakang mereka berdua.
"Tapi biasanya kalo Jae bilang sesuatu sama Mommy walaupun Mommy tidur, Mommy pasti bangun dan ngejawab perkataan Jae," cicit Jaewoo pada Jaehyun.
"Mommy kan habis kesakitan, makanya dia tidurnya nyenyak gitu, makanya Jae sama Jane doa sama Tuhan biar Mommy kalian bangun, ya?" kini Jaehyun berjongkok untuk menyamakan posisinya dengan Jane dan juga Jaewoo.
"Kalo sampai doa gitu berarti Mommy gak pasti bakal bangun ya Daddy?" tanya Jaewoo yang membuat Jane panik.
"Bukan gitu Jae, maksud Daddy kita harus berdoa supaya Mommy kalian cepat-cepat bangun terus sembuh."
"Mama bakal bangun, kan?" tanya Jane dengan nada sangat pelan yang mampu menghentikan perkataannya.
"Pasti, Mommy kalian pasti bangun, sekarang kita pulang, ya? Kalian belum makan, kan?"
Keduanya menggeleng bersamaan. "Ya udah, kita pulang, mandi, ganti baju, terus makan, habis itu kita berdoa sama-sama, biar Mommy kalian cepat sembuh, dan doain baby, ya?"
"Tapi Jane mau jaga Mama sampai Mama bangun," tolak Jane dengan wajah muramnya.
"Iya Daddy, Jae juga."
"Tapi Mommy kalian butuh istirahat, ntar kalo istirahat Mommy kalin keganggu gimana? Ntar dia susah sembuhnya," balas Jaehyun pelan memberikan mereka pengertian, membuat wajah keduanya menjadi muram.
"Tapi siapa yang jagain Mama?"
"Iya Daddy, masa Mommy sendirian."
"Ada grandpa kalian di luar, nanti dia masuk terus jagain Mommy kalian," ucap Jaehyun dan mengajak keduanya untuk keluar dari ruangan itu.
"Tapi grandpa kan masih di rumah," balas Jaewoo yang diikuti oleh anggukan Jane, mereka berdua kini menatap Jaehyun dengan raut bingung.
"Grandpa kalian yang satu lagi, Grandpa dari Mommy kalian."
"Kok Jane gak pernah liat?" tanya Jane bingung.
"Sama, Jae juga."
"Dia baru datang dari luar negeri, makanya kalian belum liat," balas Jaehyun kali ini ia bohong karena bingung ingin mencari alasan apa, tidak mungkin Jaehyun bilang Aston selalu berada di sini tapi tidak pernah mengunjungi mereka, dan kini mereka sudah ada di dekat pintu, Jaehyun menatap Anna sebentar lalu menyakinkan dirinya untuk pergi bersama dengan anak-anak, begitu juga dengan Jane dan juga Jaewoo.
Mereka berdua pun ke luar dan disambut oleh Jessica, Krystal, Dan juga Aston yang saling diam canggung duduk di kursi tunggu.
"Daddy Grandpa nya yang ini ya?" Ucap Jaewoo sembari menunjuk Aston yang masih duduk dengan tatapan bingungnya saat mereka benar-benar sudah berada di luar ruangan Anna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet || Jung Jaehyun [??]
Fanfiction(??????????) When all the feelings are mixed, they become both of sweet and bitter, it will be called Bittersweet. Cerita tentang pertemuan kembali kedua mantan pasangan suami dan istri, yaitu Jung Jaehyun dan juga Anna Lee yang telah berp...
43. Concern.
Mulai dari awal