" Aku tidak pernah merasa menganggu kalian ,mengapa kalian menyerang?",,, lim bertanya selagi dia membenarkan tata letak kaos dan jaket yang sempat berantakan akibat perkelahian tadi ,melihat tiga pria misterius duduk terenggah-enggah lim perlu ingin tau ,tapi yang ia dapat adalah keheningan tak lama pria yang paling tinggi membawa rekanya untuk kembali kemobil dan pergi meninggalkan lim yang tidak puas karna belum mendapat jawaban
Lim melanjutkan kembali mengemudi menuju apartemen jennie, dengan adanya serangan mendadak tadi lim makin risau dengan keselamatan jennie ,menekan bel pintu apartemen tak lama pintu dibuka oleh soo he dengan senyum hangatnya dia membawa lim masuk dan memberitahu bahwa jennie masih mandi dan mereka baru pulang dari sebuah job
Lim menceritakan tentang kejadian yang menimpanya tadi pada soo he, karna jennie tidak ada maka lim tidak perlu takut untuk berbicara masalah ini dengan soo he.
" Aiiisshhh....pria gila itu sudah kehilangan kesabaranya ,tapi. Lim gwecana ? Apa ada yang terluka? aku akan mengobatimu " soo he terlihat khawatir setelah mendengar cerita lim ,tapi lim membuat isyarat agar soo he tenang agar jennie tidak mendengar perbincangan mereka ,lim takut jika jennie mendengar serangan tiba2 tadi itu akan menganggu fikiran dan hati jennie
" Gwecana nona",,, tak lama suara langkah kaki terdengar ,itu jennie yang memakai kaos kebesaran dan celana pendek yang tidak terlihat karna tertutup kaos over sizenya membuatnya terlihat mungil dan menggemaskan
" Hai honey...",,, lim terbatuk karna tersendak liurnya ,apa dia tidak salah mendengar jennie memanggilnya honey?
" Sebaiknya aku membuat makan siang ",,, soo he buru2 pergi karna tidak mau menganggu sepasang love bird itu
" Hai princess,kau terlihat menggemaskan dengan pakaian itu",,, jennie tersipu dan duduk disamping lim menempel seperti perangko dipelukan lim
" Kenapa tidak bilang jika kesini? ",,,
" Aku mampir sebentar ,aku ada pertemuan setelah ini dengan perusahaan eropa dan tempatnya tidak jauh dari sini",,, jennie mengangguk tanpa bertanya lebih lanjut dan curiga tentang pertemuan lim jadi jennie mengubah topik
" Apa dia cantik?",,, lim mengerutkan keningnya
" Dia? Nugu..?",,,
" Sepupu unnie ,jeon somi",,, wajah jennie langsung muram ketika arah tujuan obrolanya jelas ,lim tidak bisa tidak tertawa ,mode cemburu jennie sangat menggemaskan
" Dia cantik. Tapi tunggu tidak ada yang lebih cantik dari orang yang sekarang sedang memelukku ,itu fakta yang tidak bisa diubah",,, hati jennie menghangat senyumnya merekah ,dia mendongak dan melihat wajah rupawan lim
" Apa itu benar? ",,,
" Tentu. Kamu yang paling cantik princess",,,
" Haiissss sebaiknya tadi aku memilih keluar dari unit agar tidak melihat kasih sayang yang terumbar seperti ini",,, soo he menggerutu saat menyiapkan makan siang yang telah ia pesan online tadi ,dia berseru
" Kajja makan siang siap!",,,
Dengan itu jennie dan lim datang dan menyebabkan adegan kasih sayang itu untuk sementara lenyap ,lim dan jennie makan siang dengan khusu' dan membiarkan soo he bahagia karna tidak menjadi penonton kemesraan mereka lagi
Setelah makan siang bersama ,lim dengan berat hati pamit karna jam pertemuanya dengan perusahaan eropa telah datang ,mobil bmw lim berhenti disebuah restoran bintang lima tempatnya melakukan pertemuan
Seorang server menuntun lim,kemudian masuk keruangan yang disebuatkan lim untuk sebuah pertemuan.
" Tuan silahkan masuk anda sudah ditunggu oleh tuan besar ",,lim mengangguk dan mengetuk pintu private room itu ,setelah mengetuk pintu dibuka oleh pria eropa berpakaian rapi dengan setelan jaz berwajah garang ,jika dilihat sepertinya ini adalah seorang pengawal
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow Drop {END} ?
Teen FictionOrang baru memang selalu memberi kesan lebih,lebih dalam hal semua hal baru yang belum pernah kita lihat atau rasakan,tapi percayalah sebaik orang baru tidak akan bisa mengalahkan yang lama yang tau apa adanya kita.
