抖阴社区

Chapter 29

1.1K 58 7
                                        

✨🐻 Happy Reading 🐻 ✨

Kantin mendadak menjadi sunyi dan hawa sekitar menjadi suram kala pandangan Kinari menatap tajam ke arah Bara dengan mata berapi-api lantaran kesal karna rambutnya di jambak.

"Lo--!!"

"Apa gue gak ada ganggu lo cok, taiklah lo aja yang lemah. Orang gak diapa-apain juga...cihh" ucap Kinari sinis.

"K-kak u-udah hikss a-ku gak-papap k-kok" ucap Raina sembari menahan lengan Bara.

Bayu yang melihat drama didepan nya lama kelaman menjadi geram dan ingin segera menarik Kinari pergi dari kantin.

"Heh beban brisik nafas lo bau, mending diem".

"Hikss hikss... ma-maaf".

"Dah lah capek gue lama lama, heh lo cengeng tunggu hadiah gue".

Setelah mengucapkan itu Kinari dkk langsung pergi meninggalkan kantin, seperjalanan menuju ke rooftop mereka banyak mendengan cemoohan akan sikap Kinari yang kini berubah menjadi jahat lagi.

Sang empu tetap santai dan tak ingin terlalu memikirkan pandangan orang-orang pada nya.

======================

"Heumm...enak nya kasih kejutan apa ya, ke busukan nya dulu atau muka duanya, hmm aha!!--" usai bermonolog pada diri sendiri Kinari langsung meloncat turun dari kasur dengan senyum yang tak luntur lantaran memikirkan ide gila nya sendiri.

Kaki nya berjalan menuju lantai bawah hendak membuat nasi goreng seafood kesukaan nya, di pertengahan gadis itu bertemu dengan Bara yang baru saja pulang setelah mengantar Raina.

Hendak menyapa sang adik tapi ia sadar saat ini hubungan nya dengan sang adik sedang tidak baik-baik saja. Memilih abai lelaki bertubuh tinggi itu melengos membung muka tak ingin berpapasan muka dengan sang adik.

Kinari yang melihat itu mengernyit heran dan dengan bodo amat ia langsung berlari cepat menuju dapur.

Dua puluh tujuh menit berlalu akhirnya nasi goreng seafood nya jadi, aroma nya yang harum menggoda sampai ke dalam kamar Raja dan Bara yang sedang asik bermain ponsel sontak meletakan nya lalu mengecek keluar kamar.

"Dek!!".

Dari arah tangga muncul Bara dan Raja yang secara bersamaan mengundang Kinari, sadar dengan kelakuan sesama mereka langsung membuang muka seperti anak kecil yang sedang bertengkar.

Kinari yang melihat dari kejauhan dibuat ingin tertawa dengan tingkah kedua nya, ya asal kalian tahu. Ternyata sikap Bara yang kembali menjadi seperti ibu tiri kemarin-kemarin itu lantaran ingin mencari bukti-bukti dari kebusukan Raina dengan cara berpura-pura kembali berpihak pada gadis ralat wanita iblis itu.

Nah untuk yang tadi di tangga, Kinara dan Bara marahan karena kejadian di kantin tadi siang ketika Bara dengan semangat nya memerankan peran nya dengan baik sampai-sampai menjambak rambut Kinari dengan keras. Kinari yang tak terima saat ingin pulang balik membalas dengan mengempes kan ban motor sang kakak.

Dan berakhirlah kedua nya jadi perang dingin.

Ya pasal sandiwara ini Raja tak tahu, sebab Kinari dan Bara sengaja menutupi dari Raja.Takut-takut remaja labil itu nanti malah termakan emosi dan habis sudah kerja keras Kinari selama ini untuk mencari bukti bukti Raina itu.

"Kenapa bang?" tanya Kinari santai sembari melahap nasi goreng nya.

"Dek kok bikin nasi goreng buat sendiri aja, buat abang mana heumm" rengak Raja.

"Cih..nuajiestt chakep lo begetoo" sinis Bara.

"Iwh kembaran monyet jauh-jauh sono. Sokap amat!"

Lelah dengan kedua kakak nya Kinari memutuskan kembali menuju kompor untuk membuat nasi goreng lagi dua porsi untuk kedua abang nya. Mau bagaimana pun sebagai anak bungsu ia adalah perempuan, dan saat ini kedua orang tua nya sedang dinas keluar kota jadi tanggung jawab makanan di rumah ya dia yang handel.

Nasi goreng pun jadi dan akhirnya mereka berdua berhenti berdebat dan mulai menyantap nasi goreng itu dengan lahap. Kinari tidak bisa berkata-kata melihat tingkag kedua nya dan nya bisa menggeleng tak habis pikir.

Selesai makan Bara mengucap terima kasih dan langsung menuju ke dalam kamar nya, melihat kepergian Bara yang menurut Raja tidak tahu diri itu dibuat geram seketika.

"Ck. Manusia satu itu!!" geram Raja.

"Udahlah bang, biarin aja"

"Ah..iya bang besok aku mau ke markas ambil bukti-bukti. Ntar lo anter gue mau?" lanjut Kinari.

"Oke, gue mau keatas lo jangan begadang" ucap Raja.

"Siap kapten~"

Gemas dengan tingkah sang adik Raja mengusak rambut Kinari dengan brutal dan langsung lari menghindari amukan singa betina itu.

"ABANG!!"

============================

"Gimana dek, udah semua kan?"

"Udah bang langsung pulang aja ya, Kinari capek"

"Okey siap pegangan"

Motor Raja melaju meninggalkan markas Geng Kinari, hari ini kedua nya usai pulang sekolah langsung saja ke markas untuk mengambil bukti-bukti.

Sampai di mansion Kinari langsung turun dan berlari memasuki mansion menuju kamar, gadis itu tak sabar peluk rindu dengan kasur tercinta.

Raja yang melihat tingkah Kinari hanya bisa dibuat geleng-geleng kepala.
Malam nya mereka bertiga makan malam seperti biasa, Bara dan Kinari masih memerankan peran mereka masing-masing dengan baik bahkan Raja saja sampai benar-benar dibuat percaya dengan kerenggangan hubungan Kinari dan Bara.

Ingin membuat Bara sadar tapi Raja tak lebih kuat dengan kekuasaan yang Bara miliki. Raja hanya bisa berdoa semoga Kinari berhasil mengungkap kedok seorang Raina.Ya semoga
.
.

Bersambung...

Semoga terhibur salam dari aku: Indyvi_
Klik tombol vote nya ⭐
👇
🌟


I'M Nagatha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang