END (BL) Bursting After He Trasmigrated Into the Cannon Fodder Omega

Chapter 3

Olier mengertakkan gigi dan berteriak pada Yun Xingze: "Aku ceroboh!"

Yun Xingze mengambil posisi bertahan lagi dan memberi isyarat padanya untuk melanjutkan.

Namun, pukulan tadi meninggalkan bayangan psikologis pada Olier, dia menatap mata hitam Yun Xingze yang tak berdasar, dan tiba-tiba merasa...

Takut.

Tentu saja Olier menolak untuk mengakui bahwa dia telah kalah dari Yun Xingze, dia mengambil napas dalam-dalam dan mengumpulkan keberanian untuk terus menyerang Yun Xingze.

Kekuatan dan kecepatan reaksinya tidak dapat dibandingkan dengan Yun Xingze, tetapi dia memiliki keunggulan absolut, yaitu, dia memiliki banyak kekuatan fisik.

Setelah bermain selama beberapa menit, meskipun Auriel masih ditekan oleh Yun Xingze, yang terakhir juga jelas menjadi sedikit berat.

Saat Olier terus melawan, Zhuo Feiyue berteriak dengan marah untuk menghentikan konfrontasi antara keduanya: "Cukup!"

Olier sangat takut sehingga Yun Xingze juga menarik tinjunya tepat waktu.

“Olier, kamu sudah kalah,” kata Zhuo Feiyue dingin.

Olier tidak yakin: "Guru, saya belum kebobolan ..."

“Apakah kamu benar-benar berpikir kamu sedang bertarung?” Zhuo Feiyue menatap Olier dengan mata tuanya yang keras kepala, nadanya mengejek, “Di arena mecha, kekuatan lawanmu akan diperbesar berkali-kali. Menurut penampilanmu barusan, mecha Sudah dipalsukan sejak lama!"

Wajah Olier langsung memerah.

Yun Xingze menghela napas lega—jika dia terus bertarung, staminanya akan langsung terkuras habis, dan dia pasti akan dihajar habis-habisan oleh Olier.

Meskipun tubuh ini lebih sehat daripada dia di kehidupan sebelumnya, bagaimanapun juga itu adalah Omega, dan secara fisik tidak menguntungkan.

Namun, Yun Xingze masih sangat puas dengan pertempuran ini, setidaknya itu menunjukkan bahwa latihan di kabin virtual di kehidupan sebelumnya berguna, sekarang dia hanya perlu berlatih lebih banyak untuk menjadi petarung yang kuat.

Di akhir pelatihan konfrontasi, Ollier menundukkan kepalanya dan berkata dengan nada yin dan yang: "Yun Xingze, aku benar-benar tidak menyangka orang sepertimu akan benar-benar bertarung."

“Aku tidak menyangka kamu akan menjadi hidangan seperti itu,” kata Yun Xingze dengan tenang.

Ollier mengepalkan jari-jarinya, dan menjadi marah karena marah: "Apa yang kamu banggakan! Apa yang hebat darimu, aku bisa memakai baju besi, kan?!"

Setelah mendengar ini, Yun Xingze melirik Auriel dengan tatapan kosong, matanya dingin, dan Auriel menggigil.

Kenapa kamu tidak bisa kehilangan Xingze yang kamu pilih?” Lu Ranxu menyerangnya tanpa basa-basi. Dia adalah Omega dengan kepribadian kekerasan di kelas, dan dia tidak terbiasa dengan Alpha yang berpura-pura ini.

Orang-orang di sebelahnya juga merasa bahwa Olier terlalu berlebihan, dan mereka mengejek:

"Alpha tidak bisa mengalahkan omega, sayang sekali."