END (BL) Bursting After He Trasmigrated Into the Cannon Fodder Omega

Chapter 17

Sebelum semua orang tahu apa yang akan dia lakukan, pedang rantai Mecha Comet telah digenggam dengan akurat dan kuat oleh mecha lightsaber.

Setelah itu, siluet mecha lightsaber melintas di sebelah kanannya, dan saat berikutnya dia dengan cepat bergegas ke arah berlawanan dari mecha komet.

Mata Ike melebar tiba-tiba.

Sebelum dia punya waktu untuk merespon, mecha lightsaber melewatinya, memegang pedang rantai di tangannya, dan counter-impedance besar membuat pedang rantai hampir putus!

"Ledakan!"

Dalam tatapan tercengang semua orang, mecha lightsaber meraih pedang rantai mecha komet, seperti menghancurkan mainan di tanah, dan menjatuhkannya ke tanah dengan mudah.

Musim gugur ini jauh lebih sulit daripada jatuhnya Yun Xingze barusan, pedang rantainya robek, dan telapak Comet Mecha juga menghilangkan percikan api karena gesekan yang kuat, dan bahkan berasap.

Ike menjadi linglung, dan otaknya menjadi kosong sejenak.

Tetapi dia tahu bahwa Luo Wenchuan telah berbelas kasih.

Jika terus berlanjut, dia akan dipukuli lebih parah.

Saat wasit baru saja memulai hitungan mundur, Ike langsung menyalakan sistem PA dan menyerah lemah di tanah.

Penonton di luar venue membeku beberapa saat, dan langsung menggoreng wajan.

"Inilah akhirnya?!"

"Ya Tuhan, Luo Wenchuan bahkan tidak menggambar lightsaber ..."

"Oke, sangat kuat, dalam waktu kurang dari sepuluh detik, aku mengetuk mecha Comet yang paling sulit dengan tangan kosong!"

"Sangat kejam untuk memulai, saya merasa mecha komet akan hancur berkeping-keping jika Anda berusaha lebih keras."

Yun Xingze menatap mecha dengan tatapan kosong.

Dia tidak terkejut dengan kekuatan Luo Wenchuan, tetapi terkejut dengan gaya bertarungnya—tanpa sedikit pun gerakan ekstra, pada saat membuat penilaian, dia tidak mempertimbangkan untuk memberi lawan kesempatan untuk kembali.

Tekniknya kuat dan hatinya keras.

Dalam permainan, Yun Xingze peduli dengan mecha itu sendiri, dan menang atau kalah adalah yang kedua.

Tapi Luo Wenchuan tampaknya hanya peduli tentang menang atau kalah.

Meskipun keduanya dapat memenangkan permainan pada akhirnya, Yun Xingze harus mengakui bahwa orang seperti itu pasti akan menjadi petarung mecha terkuat di dunia mana pun dia berada.

Keduanya keluar dari mecha, Luo Wenchuan berjalan ke Ike, mengangkat matanya untuk menatapnya, sedikit mengangguk, nadanya tidak asin atau ringan: "Terima kasih atas saranmu."

Etiketnya sempurna, tetapi dengan rasa keterasingan yang sulit dipahami.

Ike tercengang. Dia pikir Luo Wenchuan akan mengejek dirinya sendiri, tetapi dia tidak menyangka bahwa sikap pihak lain sama seperti sebelum pertandingan. Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi.