Hubungan Changmin dan Juyeon, yang lahir dari sebuah kesalahan.
?? Remake ?? A Romantic Story About Serena karya Santy Agatha, 2013
Warning bxb, mpreg, mature, 18+
? floreapetals, 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Changmin." Dengan lembut Chanhee menggoyangkan pundak Changmin yang tertidur pulas. Sementara Younghoon mengikutinya di belakangnya.
Dengan sedikit lemah Changmin membuka mata dan agak waspada melihat Chanhee yang pucat pasi, dengan segera dia duduk. Gerakan tiba-tiba itu langsung membuat kepalanya pening, tapi Changmin menahannya sambil mengernyit.
"Ada apa Dokter? Younghoon kenapa?"
"Aku baik-baik saja disini." gumam Younghoon dalam senyum.
Changmin menatap Younghoon dengan lega, tapi lalu menatap Dokter Chanhee yang pucat pasi.
"Changmin, aku.. Ah aku bingung bagaimana mengatakannya, tapi aku harus segera pergi, ini darurat. Tapi aku bertanya-tanya mungkin kau mau ikut.."
"Ada apa Dokter?" Changmin mulai tegang ketika Chanhee tidak juga mengatakan maksudnya.
"Juyeon barusan kecelakaan di jalan tol, dia sudah dibawa ke rumah sakit, tapi kami belum tahu kondisinya. Sunwoo juga sedang dalam perjalanan menuju kesana."
"Apa?" Warna pucat mulai menjalar ke wajah Changmin, lalu segera digantikan dengan kepanikan luar biasa, "Ya Tuhan, aku ikut ke rumah sakit Dokter!"
Younghoon mengamati kepanikan Changmin dari kejauhan, tapi dia hanya diam dan menatap. Changmin tampak pucat pasi dan ketakutan luar biasa. Kenapa sampai begitu? Seolah-olah kondisi Juyeon benar-benar membuatnya cemas.
Padahal Juyeon kan hanya atasannya di perusahaan? Atau.. Jangan-jangan lebih dari atasan?
Pikiran buruk itu menyeruak dalam benak Younghoon, dan dia cepat-cepat menyingkirkannya. Tapi ketika dia melihat betapa Changmin mulai gemetaran karena cemas dan panik ketika bersiap-siap berangkat, mau tak mau pikiran buruk itu memenuhi benaknya. Apa hubungan istimewa apa antara Juyeon dengan Changmin?
***
Perjalanan ke rumah sakit berlangsung begitu menyiksa bagi Changmin. Dia terus menerus berdoa, seakan semua trauma masa lalu menghantamnya lagi keras-keras.
Ini hampir sama dengan kecelakaan yang membunuh kedua orangtuanya dan melukai Younghoon dulu. Dan Changmin tidak akan kuat menanggungnya kalau sampai terjadi apa-apa kepada Juyeon.
Ya Tuhan! Jangan sampai terjadi apa-apa pada Juyeon, dia belum sempat mengatakan.. dia belum sempat mengatakan dengan jelas, bahwa dia.. bahwa dia mencintai Juyeon..
Changmin berlari di depan menuju ruangan gawat darurat, sementara Chanhee mendorong kursi roda Younghoon dibelakangnya. Dia melangkah memasuki ruang perawatan itu dan langsung bertatapan dengan Juyeon.
Juyeon duduk di meja perawatan, telanjang dada, kepalanya terluka dan sudah ditutup perban, dokter sedang membalut luka di pundak dan lengannya. Banyak darah, tapi sudah dibersihkan. Selebihnya, Juyeon tidak apa-apa.
