END (BL) Bursting After He Trasmigrated Into the Cannon Fodder Omega

Chapter 54

Setelah He Haomin meninggalkan lapangan, dia datang ke zona tunggu, menutup matanya, dan kemudian menatap rekan satu timnya dan berkata dengan bodoh: "Maaf ..."

“Sudah kubilang tadi, refleksmu harus terus dilatih. Shadow Mecha adalah tumit Achillesmu.” Richard menghela nafas dan berkata, “Apakah tidak cukup ingatanmu kalah dari Ashley? ?”

Ada kebencian dalam nada suaranya bahwa besi bukanlah baja.

Suasana tiba-tiba menjadi khusyuk.

Mata He Haomin sedikit bersalah, dan tinjunya mengepal.

Olier mengerucutkan bibirnya dan mau tak mau berkata: "Pelatih, kita masih punya kesempatan untuk menang..."

Richard tidak terus menuduh He Haomin.

Pada saat ini, pertandingan tim kedua akan segera dimulai.

Richard mengangkat matanya untuk melihat layar siaran virtual, tanpa sadar mengerutkan kening.

Jika Karebo dan Chi Yu bermain dengan sangat normal dan bahasa Ibrani melakukan kesalahan dalam koordinasi, mungkin ada secercah harapan untuk memenangkan permainan ini.

“Saya harap Yun Xingze tidak akan menahan diri.” Richard menyesap air dan berkata perlahan.

"Orang-orang di Star Navy Academy harus menyesalinya sekarang. Mereka menyewa Omega untuk bergabung dengan tim sekolah. Pelatih Jicott melengkungkan bibirnya dan tersenyum bahagia. Hari ini kita ditakdirkan untuk memenangkan pertandingan dengan skor besar."

Cheng Jun juga tertawa, dengan keyakinan tertulis di wajahnya yang tampan. Dia berkata: "Jangan khawatir, kecuali bahasa Ibrani dalam keadaan linglung di lapangan, jika tidak, tiga di sisi yang berlawanan tidak cukup baginya untuk bertarung sendirian."

“Anak itu biasanya naif, dan dia tidak pernah kalah dari siapa pun dalam pertarungan.” Pelatih Guicott berkata, “Dunia luar mengira dia adalah anak sapi yang baru lahir yang sembrono. Seperti yang semua orang tahu, dia adalah kartu truf emas, baik dalam tim. pertandingan atau tunggal, mereka bisa tampil sangat baik."

Kalebo dan Chi Yu melihat skor memasuki match point Jicot, dan ekspresi mereka menjadi sedikit serius.

Yun Xingze tidak masalah, menurutnya, ini adalah pertandingan tim pertamanya, terlepas dari apakah dia menang atau kalah, ini adalah kesempatan berharga.

Di kehidupan sebelumnya, dia tidak bisa menyalakan armor, apalagi mengalami perasaan menyalakan armor dengan rekan-rekannya.

Meski tidak puas dengan rekan satu timnya, dia tetap akan menganggapnya serius.

Begitu kompetisi individu selesai, wasit meminta ketiganya untuk berkumpul di depan garis start lintasan balap.

Track sepanjang lima kilometer itu tidak panjang, tapi banyak kendalanya.

Kabut, binatang mekanik, binatang bintang, jebakan, interferensi elektromagnetik...

Dapat dikatakan bahwa semua senjata pengganggu yang dapat dilihat di medan perang antarbintang dapat dilihat di trek balap game ini.

Ketika dia berpartisipasi dalam kompetisi audisi mecha dari Star Naval Academy, Yun Xingze dan rekan satu timnya mengandalkan kerjasama diam-diam untuk memenangkan permainan, tetapi dia tidak cukup pada saat itu dan hanya bisa menggunakan strategi oportunistik.