??? Little Masochist?Hyunjeong ?

Miss me gak

🎠  ꒱◞ ̑̑

Kembali ke Hyunjin ia yang mendapat telfon dari Hani mendegar kabar Jeongin di culik entah oleh siapa kelas membuat nya panik bukan main

Tangannya membuka pintu di hadapannya dan terlihat suasana begitu kacau Hyunjin langsung menghampiri Hani yang tergeletak di atas lantai, tidak berdaya

"Bibi ya ampun" Menghampiri Hani dan membantunya bangun

"Ahh tuan Hyunjin ya ampun kepala ku mnhh tuan Jeongin di bawa lari" Memegang pinggang nya terdapat sebuah benda lancip seperti suntikan

"Apa ini?" Mengambil benda itu dari tangan Hani berapa terkejut nya Hyunjin setelah mengetahui nya

Itu adalah obat bisu dengan dosis tinggi dan itu mampu membuat siapa saja yang terkena bius nya akan berefek sangat lama

"Bibi ya ampun tenangkan dirimu sekarang katakan di mana Jeongin?"

"Saat tuan Hyunjin berangkat kerja saat melihat ada tiga pria datang dan mereka menyuruh saya untuk menyerahkan tuan Jeongin, ya saya tidak mau tiba-tiba tuan Jeongin di tembak dan padangan saya semuanya gelap"

Hyunjin merasa kalau Jeongin juga di ambil secara paksa menggunakan obat bius membantu Hani duduk di sofa, ia melihat botol obat bius itu

"Siapa yang memakai obat seperti ini" Dengan daya tampung yang cukup banyak membuat korban nya akan tertidur sangat lama

Apa lagi kalau seluruh obat nya di masukkan secara sekaligus

"Aku seperti mengenal botol obat ini" Melihat nya dengan teliti berlari ke kamarnya mengambil kotak di atas lemari

Tangannya membuka kotak itu dan terlihat banyak obat-obatan di sana, mengambil botol yang sama dengan obat bius semasa ia sakit dulu

"Appa?"

Tanpa berlama-lama ia pergi ke rumah utama nya di kota membiarkan semua orang yang baru tersadar dari tidur nya di sana

"Tidak mungkin appa yang melakukan ini? Kenapa appa melakukan ini padaku dan Jeongin lagipula appa bilang masih ada seminggu lagi untuk datang"

Mobil yang ia kendarai dengan kecepatan penuh masa bodo jika menerobos lampu merah, berhenti di depan rumah nya melihat pintu terbuka

Langsung saja Hyunjin turun berlari masuk kedalam rumah suasana begitu sepi

"Baby?!" Mengambil kemoceng buat berjaga-jaga berjalan perlahan ke setiap sudut ruangan

"Putra ku"

"Ahh!!"

Sang ayah langsung menghentikan aksi anaknya yang akan memukul kepalanya dengan kemoceng

"Appa?! Di mana Jeongin?! Di mana dia!!" Merebut kembali kemoceng nya nafasnya tidak beraturan

Hyunjin takut sesuatu terjadi dengan kesayangan nya

"Daddy?" Keduanya menoleh dan melihat Jeongin datang dari arah dapur dengan spatula di tangannya

"Baby!!" Berlari menhampiri Jeongin langsung memeluk tubuh itu dengan erat

"Ahh daddy datang!!" Membalas pelukan Hyunjin tidak kalah erat melihat ayah Hyunjin di belakang sana dengan senyuman nya

"Baby kamu tidak apa-apa kan sayang?" Sedikit melonggarkan pelukannya melihat kondisi si cantik dari atas sampai bawah

"Ahaha daddy tenanglah Jeje tidak apa-apa cuman sedikit pusing efek habis di bius tadi" Menunjukkan senyuman manis nya