抖阴社区

                                    

" Oh ya kak Junkyu gue ingat sekarang, " seru Yedam lalu mengambil ponselnya yang ia simpan di laci. Dia kemudian memencet benda pipih itu lalu memencet ikon bernama galeri.

" Gue udah nemu siapa yang chat sama sherlock ke hp gue waktu kak Hyunsuk meninggal " papar Yedam menunjukkan sebuah foto.

Junkyu segera mendekat guna melihat wajah orang yang Yedam maksud. Tak ketinggalan Jihoon juga ikutan nimbrung karna kepo.

" Oh jadi dia,dam. Apa jangan-jangan dia yang udah-"

" Ekhem...!" sela Yedam mencoba mengingatkan kalo masih ada Jihoon diantara mereka.

Junkyu yang belum peka langsung menatap Yedam bingung. Sedangkan pemuda Bang itu memberikan kode lainnya pada Junkyu hingga pemuda koala itu mengerti.

Junkyu membuka mulutnya lebar-lebar sambil bergumam cukup keras. Dan aksinya itu malah mendapat tanggapan keras dari Yedam. Pemuda Bang itu langsung memukul punggung Junkyu hingga si empu berteriak dengan lebay.

" Aww...,!"

Jihoon tersenyum kecut. Dia jelas tau ada yang disembunyikan darinya. Namun untuk sekarang ia tak mau mengetahui hal tersebut. Tak menuruti rasa kepo memang diperlukan, bukan ?

" Kalo gitu gue keluar sebentar dulu,ya ?" ungkap Jihoon menegakkan tubuhnya. Kedua orang dihadapannya langsung menatap keheranan.

" Ke kantin, " saut Jihoon yang segera dapat tanggapan dari mereka berupa kata 'oh' .

Setelah mendengar kalimat yang cukup mengejutkan, Yedam dan Junkyu tak mengalihkan pandangannya pada Jihoon hingga pemuda Park itu menghilang dari ruangan tersebut. Baru setelah memastikan Jihoon benar-benar sudah menghilang, keduanya mulai berdiskusi.

" Elo yakin dia orangnya ? Bukannya itu kak Hyunsuk sendiri ?" tanya Junkyu membuka percakapan ini.

Yedam menganggukkan kepalanya yakin. " Seratus persen gue yakin. Gue juga punya rekamannya kak, tapi semua ada di laptop. Besok gue bakal tunjukin"

" Soal Woonjin, elo udah tau belum dia ada dimana ?" tanya Junkyu.

Kali ini Yedam menggelengkan kepalanya malas. " Belum, kak. Apa kak Junkyu juga berpikir ini ada hubungannya dengan dia ?"

Junkyu terdiam pandangannya beralih menatap jendela sementara Yedam menatapnya penasaran. Junkyu tak sadar kalau Yedam sedang menunggu dia bicara hingga pada akhirnya Yedam harus menyikut tubuh dia supaya sadar.

" Kak , !" panggil Yedam. " Ditungguin kok malah diem ? Kenapa ??"

" Menurut elo mungkin nggak sih kalo pelakunya itu bukan Woonjin tapi ada diantara kita ? " duga Junkyu.

" Bisa jadi sih, " balas Yedam menanggapi. " Tapi alasannya apa ?"

" Dendam ! Kita kan nggak tau apa yang ada di pikirannya orang itu. Mungkin aja dia punya dendam sama kita "

" Kecuali elo dan Doyong " lanjut Yedam.

Junkyu tersenyum mendengar ucapan Yedam yang mengatakan kalau pelakunya mungkin tak punya dendam padanya. Namun sekarang ia tak yakin akan hal itu. Terlepas dari fakta dirinya yang saat ini sedang menyelidiki kasus ini. Ia yakin pasti pelakunya tau fakta kalau dirinya mulai terlibat.

Namun bukan itu yang Junkyu khawatirkan. Ia tak mengkhawatirkan pasal pelaku yang mungkin saja mulai menargetkan dirinya lantaran keikutsertaannya dalam kasus ini. Bukan itu, tapi foto itu. Foto yang Yedam tunjukkan tadi. Hal itulah yang tengah menggangu pikirannya sekarang.

Setelah mengingat lagi, Junkyu sadar kalau dia pernah bertemu dengan pemuda di foto itu. Dia pernah melihat orang itu berbicara dengan Doyong di halaman rumah beberapa kali. Yap bukan sekali saja. Bahkan itu bisa dibilang sering hingga Junkyu tak bisa menghitungnya dengan jari.

??My Treasure?? √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang