MAGENTA ?

Seseorang yang begitu indah ataupun menarik memang dapat memuaskan mata, tapi tidak sedikit pula yang akan membakar jiwa. Ada dua makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Lantas, yang manakah yang akan Hasa berikan untuk Jeon Jungkook?

Mengenai peraturan kedua, mengenai mereka hanya tidur bersama dalam artian benar-benar tidur saja adalah sebuah kebenaran.

Orangtua pria itu datang berkunjung ke penthouse pukul tujuh pagi. Dan mereka sekarang tengah pergi ke minimarket yang tak jauh dari sini guna membeli sesuatu hasil dari menolak tawaran Jungkook yang mau memberi bantuan.

Sama seperti beberapa saat yang lalu saat Hasa masuk ke dalam kamar utama di penthouse tersebut. Dia masih memandangi seisi kamar Jungkook yang nyatanya benar-benar luas. Malam ini, dia akan tidur di sini untuk pertama kali.

Seluruh warna yang ada tetap tidak jauh dari kata monoton. Gadis itu menoleh saat pintu kamar terbuka.

Di sana Jungkook menatapnya, pria itu kembali menutup pintu lalu memasuki kamar mandi yang baru saja selesai digunakannsi gadis Han.

Hasa berdecak sebal. Kemarin, gadis bernama Yonhae itu benar-benar pulang di larut malam. Sebenarnya dia juga tidak peduli jika Jungkook akan bercinta dengan orang itu, tapi tindakannya adalah kebalikan.

Si gadis Han menunggu di ruang tengah hingga tertidur. Ketika dia terbangun, dirinya sudah ada di kamarnya dengan selimut yang menutupi sampai leher.

Jungkook tidak pernah menjawab ketika dia menanyakan apakah pria itu yang membawanya ke atas. Bukankah itu sama saja mereka telah bersentuhan? Lantas Kim Soohyun datang seperti pahlawan kesiangan dan berkata dirinya lah yang membawa.

"Oh...." gumam Hasa ketika dia melihat sebuah map di atas meja yang mungkin saja digunakan Jungkook untuk membaca buku di kamarnya.

Dia mengambil map berwarna hitam itu dan membukanya, ini adalah apa yang Jungkook katakan padanya kemarin di mobil.

Peraturan-peraturan selama pernikahan mereka masih berjalan. Gadis itu langsung membuka halaman terakhir. Total tepat 50 peraturan yang Hasa sendiri sudah merasa mual sebelum menghapal.

Lalu matanya menangkap sebuah buku atau mungkin album, intinya benda itu tebal dan kotak. Sampulnya terbuat dari bahan yang mahal, Hasa tau itu. Warnanya coklat tua.

Ketika dia membukanya, kedua bolamata Hasa melotot. Gadis itu menggigit bibir dan langsung memastikan bahwa si pemuda Jeon masih berada di kamar mandi.

"S-sial. Sial. Apa Hana tidak tau mengenai hal ini?"

Hasa mencengkram sisi meja. Lantas dia membolak-balik setiap halaman yang ada. Dia tidak tau harus menyebut benda itu apa, yang jelas, isinya adalah biodata perempuan yang pernah dipacari oleh Jeon Jungkook.

Melihat dari tebalnya benda itu, rasanya dia tidak perlu lagi bertanya akan sebanyak apa jumlah mantan pacar Jungkook.

Apa tujuan pria itu? Apa dia memiliki semacam hasrat yang aneh? Kenapa semua yang ada di diri pria itu begitu tidak terekspos.

Dia kembali menutup benda itu dan menggesernya ke tempat semula. Hasa berbalik dan memutuskan untuk berbaring di ranjang besar milik Jungkook.

Gadis itu membuka tali bathrobenya. Membiarkan dirinya yang hanya memakai dalaman saja terekspos.

Hasa memejamkan mata dan mengangkat satu kakinya untuk ditekuk. Pernikahannya bahkan belum genap satu minggu dan dirinya telah disodorkan banyak fakta menyeleneh tentang suaminya.

Pertama, tidak bisa, tidak mau, dan tidak akan disentuh. Kedua, memiliki begitu banyak peraturan yang tidak masuk di akal. Ketiga, orangtuanya selalu datang menginap setiap minggu.