My Ayang || [JENLISA] ?

My Ayang [18]

"Ada bidadari ku di sana soalnya" gombal Lisa

"Hahaha iya iya sayangku, I love you so much"

"Love you to baby J, bye"

Haaahhh aku mencintaimu Lisa, sangat sangat mencintaimu. Semoga nanti aku diterima jadi dokter disana meskipun cuma dokter hewan hehee

Jennie pov End

.
.
.
.

"Haiiisss kertas² ini membuatku pusing"

"Sudah pusing karena Jennie, ditambah para berkas taik ini"

Sejak tadi mulut Lisa tak berhenti mendumel sambil tangan nya yang sibuk mendatangani berkas diatas mejanya, bohong kalo dia rela Jennie lebih memilih bekerja sebagai dokter hewan dari pada meneruskan butik Mommy nya

Tapi kembali lagi dia tidak ingin menjadi egois dengan menghambat keinginan Jennie sedari kecil, sebagai kekasih yang baik dia harus selalu mendukung apapun yang akan dilakukan oleh Jennie selama masih bisa diterima otak dan nalar nya

"Ck, kenapa dia gak jadi dokter pribadiku saja sih. Biar aku bebas dari segala penyakit"

"Padahal kalo dia mau menuruti ucapan ku, aku akan melamar nya dalam waktu dekat ini. Ck"

Bukan karena apa dia tidak bilang kepada Jennie kalo ingin melamar nya, niat nya ingin memberi kejutan kepada Jennie

Karena sejak Seulgi sudah bertunangan sama Irene, Jennie terus menghantuinya dengan pertanyaan "kapan kamu melamar ku seperti Irene unnie yang dilamar Seulgi".

Padahal Seulgi melamar Irene kan karna usia Irene sudah tua, ah maksud nya sudah matang untuk menikah

Sedangkan dia dan Jennie usia seperempat abad pun belum ada, masih terlalu muda untuk kearah sana

Tapi setelah Lisa pikir² gak ada salahnya juga mengikat Jennie terlebih dahulu, 2-3 tahun lagi baru menikah.

Biar gak ada lagi tuh yang namanya orang ketiga, keempat bahkan ke sepuluh diantara mereka

"Aku pasti akan melamar mu Nini, tunggu saja" gumam Lisa tersenyum tipis

Tok.. tok.. tok

Suara ketukan pintu membuyarkan Lisa dari lamunan nya, kemudian dia merapikan duduk nya dan kembali fokus pada laptop serta berkas² diatas meja nya

"Masuk" ucap Lisa agak keras

"Maaf Miss ada seseorang yang mencari Miss" ucap sekretaris bernama Somi

"Siapa"

"Tuan Taehyung"

Mendengar nama Taehyung membuat kening Lisa mengkerut, setelah bertahun tahun dia tidak pernah bertemu atau bertegur sapa sama Taehyung sekarang ada di kantor nya? Mau ngapain, pikir Lisa

"Suruh dia masuk"

"Baik Miss" ucap Somi, setelah itu keluar untuk memanggil Taehyung

"Hai Lisa" sapa Taehyung saat sudah berdiri didepan meja Lisa

"Hai, silahkan duduk" jawab Lisa santai

"Bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu"

tanya Taehyung dengan nada semangat tak lupa senyum kotak nya selalu terpancar

"Saya baik, ada keperluan apa Anda datang kemari"

Seketika ucapan Lisa membuat senyum Taehyung perlahan memudar, kenapa Lisa berbicara formal padanya, padahal meskipun tidak memiliki hubungan apapun dia termasuk teman Lisa kan?