THE CONTRACT [COMPLETED]
21+ || SPIN OFF DRIPPIN BAGIAN 1
?? ?Kisah ini bermula dari sebuah kontrak kerja sama yang akhirnya mengantarkan Yera dan Jeno ke dalam sebuah perjodohan tapi bagi dua orang itu adalah pernikahan kontrak.
Han Yera wanita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pengacara Leehh hmpp"
"Mmmhhhh"
Wanita mabuk itu merontak, berusaha melepaskan ikatan tangannya yang terikat dengan dasi milik pria yang duduk di balik kemudi. Mulutnya tak mampu mengeluarkan suara karena sebuah sapu tangan yang membungkamnya.
Keringat membanjiri pelipis wanita itu, napasnya yang memburu begitu terdengar menunjukkan betapa tersiksanya ia menahan gejolak akibat reaksi dari obat perangsang dalam tubuhnya.
Lee Jeno, pria yang duduk di samping wanita itu mengacak rambutnya frustasi, ia kasihan dengan Han Yera yang ia tahu pasti sangat tersiksa itu tapi apa boleh buat, satu-satunya cara agar dia tidak melakukan hal yang aneh padanya maka, mengikat dan membungkam mukutnya adalah cara yang tepat.
"Mmhhh" Yera, wanita mabuk itu lagi-lagi merontak berusaha melepaskan tangannya memberikan tatapan memohon pada Jeno.
"Mianhae Yera-ssi" Ucap pria itu kemudian segera melajukan mobilnya berniat mengantarkan wanita itu pulang.
"Shit" Umpat pria tampan itu ketika melihat di depan sana ada pemeriksaan polisi, ia memandang Yera yang masih saja merontak di tempat duduknya.
"Kau" Tunjuk Jeno pada wanita itu "Kau benar-benar wanita yang menyusahkan Han Yera!" Geramnya kemudian melepaskan ikatan tanganya serta mengeluarkan sapu tangan itu dari dalam mulut Yera.
"Hhhahhhh" Napas Yera terengah-engah, mata sayunya menatap Jeno "Kau ahh, Kau penculik!" Pekik wanita itu menunjuk Jeno.
"Ahh tubuhku sangat panas, paman penculik ahhh boleh aku menciummuhhh" Racau Yera.
Wanita itu mendekatkan tubuhnya ingin meraih wajah Jeno tapi lelaki itu dengan cepat mengincak pedal gasnya sehingga Yera terjungkal ke belakang dan kepalanya membentur sandaran mobil dengan kuat dan alhasil wanita itu tak sadarkan diri.
"Sialan, apa dosaku di kehidupan sebelumnya hingga harus bertemu wanita ini Tuhan" Kesal Jeno. Mobil lellaki itu kemudian berhenti tepat saat polisi memberhentikannya, ia segera menurunkan kaca mobilnya dan tersenyum pada polisi itu.
"Selamat malam Tuan, maaf mengganggu perjalanan anda. Bisa saya lihat kartu tanda pengenal dan sim anda?"
Jeno mengangguk kemudian meyerahkan dua kartu itu, sesekali melirik Yera yang masih pingsan di tempatnya, ia takut jika wanita itu bangun tiba-tiba.