[ SEMUA CHAPTER MASIH LENGKAP ]
Lilith menemukan guilty pleasure barunya tepat setelah menjalani malam panas penuh penghakiman bersama seorang kongklomerat yang seksi dan memabukkan. Sebelumnya ia bersumpah bahwa tidak akan pernah menjalin ikatan de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
selamat sore, lovre. tadiaku vote di instagram, mau update sore ataumalam, ternyatalebihbanyak yang vote sore, jadinyaaku update sore. inipertamakalinyaaku update sore, biasanyamalam kan ya. janganlupa follow akun instagram beeverse_untukinformasiseputarkaryaku.
chapter inipanjang, hampir dua kali lipat chapter biasanya. beberapapertanyaankalian akan terjawabdi chapter ini. semoga ga bosan ya bacanya.
oh iya, lovrekerjasamanyaditingkatkan yuk. kalianpengenaku update cepat kan? maka vote dan komennyadikencangkan ya. janganhanyanyuruhaku update aja, tapi vote dan komen jugasupayakitasama-samadiuntungkan. dimohonkerjasama dan apresiasinya ya, lovre.
challenges: 4,5k views, 900 votes, 550 comments.
happy reading!
.
Usai menyimpan keterkejutan selama beberapa saat, Kyung Mi akhirnya memutus tatapan kami dan kembali fokus pada lawan bicara yang duduk di sebelahnya. Kulihat ia menjadi lebih kaku dari sebelum ia menyadari keberadaanku di sini. Caranya berbicara dengan pria berjaket putih itu tampak seperti sedang membangun dinding pembatas tak kasatmata. Kutebak, itu karena ia takut aku akan mengadukan hal ini kepada Seokjin.
Sejujurnya aku memang bernait melaporkan hal ini kepada Seokjin jika memang Kyung Mi terbukti sedang berselingkuh. Aku tidak bisa membiarkan perselingkuhan berjalan lancar di depan mataku sendiri. Namun, jika nantinya Kyung Mi menjelaskan siapa pria itu dan apa tujuan keduanya berbincang di sini, maka aku tidak akan ikut campur.
Aku terus memerhatikan gerak-gerik kedua orang itu seraya melahap cheese cake sambil sesekali mengedarkan pandangan ke arah lain. Ketika cheese cake di atas piring kecil itu baru saja habis seluruhnya, kucelik pria berjaket putih itu memeluk Kyung Mi sebelum akhirnya pergi meninggalkan wanita itu sendirian. Selepas itu, tidak lama Kyung Mi berjalan menghampiriku seraya melempar senyum ramah.