抖阴社区

                                    

Yoshi terdiam. Pandangannya merunduk. Hyunjin yang menunggu jadi cemas begitupun dengan Junkyu.

" Junghwan, dia nggak ada " ucap Yoshi singkat namun sangat membekas di pikiran seorang Kim Junkyu.

Tunggu dulu,

Junghwan nggak ada,

Bukannya Junghwan emang udah meninggal karna tenggelam ?

" Kok bisa ?" tanya Hyunjin tanpa tau kalau sedang terjadi perang dalam pikiran Junkyu.

" Tadi gue dapat E-mail milik Yedam yang dia kirim ke Doyong sebulan yang lalu. Isinya tentang rekaman cctv dari tempat Junghwan tenggelam. Gue langsung aja datang kesini mau nanyain Junghwan tentang kebenaran rekaman itu. Tapi begitu sampai, Junghwan udah nggak ada. Kamarnya terlihat begitu berantakan. Gue cemas banget, Hyunjin "

" Apa mungkin pembunuhnya udah tau kalau kita punya bukti kuat ? Gimana kalau dia celakain Junghwan. Kita nggak boleh biarin itu. Junghwan satu-satunya saksi di kasus ini. Kita harus segera cari Junghwan !" ungkap Yoshi terlihat sangat cemas.

Tanpa menunggu lama lagi, Hyunjin segera menyuruh Yoshi serta Junkyu untuk pulang saja mengamankan bukti yang ada di kamar Doyong. Sementara dirinya akan pergi mencari Junghwan.

" Emangnya elo tau dimana Junghwan berada ? " tanya Yoshi.

Hyunjin tertegun. Pemuda itu lalu pergi ke kamar yang tadinya Junghwan tempati. Ia melirik ke segala arah mencoba mencari petunjuk sekecil mungkin yang bisa ia temukan. junkyu dan Yoshi ikut dibelakangnya. Keduanya pun ikut membantu.

" Hyunjin !" Panggil Yoshi sesaat setelah menemukan sebuah kertas di tempat sampah. Dengan cepat Hyunjin merebut kertas tersebut. Dia menelaah secara seksama.

Itu adalah sebuah kertas yang dipenuhi dengan coretan serta gambar emoticon tersenyum di sepanjang pinggiran kertas. Tidak hanya ditulis dengan tinta hitam saja, ada juga tinta warna lainnya.

" Ini maksudnya apaan ? Emoticon ? Emoticon Man ?? Kerjaan dia pasti !" simpul Junkyu.

" Pasti ada surat tersembunyi disini yang mengarah ke tempat Junghwan berada. Orang itu, dia pasti tengah menunggu Junghwan. Dia mau menjebak Junghwan !" ungkap Hyunjin masih setia melihat kertas tersebut.

" Ini..." kata Yoshi menggantung. Dia seperti sudah tau saja akan maksud dari semua coretan itu. " Kuncinya ada di Emoticon. Kalian ingat kan kalau setiap korban dia selalu ada gambar emoticon. Itu artinya pembunuhan ini berhubungan dengan Emoticon "

" Lihat di tulisan ini ada banyak kata yang berhubungan dengan emosi. Emoticon melambangkan emosi. Jika kita ambil satu huruf dari setiap kata disini yang menggambarkan emosi, kita bisa tau letak Junghwan sekarang "

" Itu artinya, M untuk muak, J untuk Jenuh, A untuk angkuh, E untuk Empati, B untuk bohong, A untuk amarah, dan T untuk takut. Jika semua digabungkan akan membentuk kata jembatan. Itu dia"

" Jadi dia mau bawa Junghwan ke tempat itu. Gue harus cegah secepatnya !" tandas Hyunjin bersiap untuk segera meluncur.

Junkyu tadinya mau ikut Hyunjin mencari Junghwan, tapi Yoshi mencegahnya. Dia bilang mengamankan bukti milik Doyong lebih penting saat ini. Untuk urusan Junghwan, Yoshi rasa Hyunjin pasti bisa mengurusnya sendirian.

Pada akhirnya Junkyu mau menurut. Dia dan Yoshi segera pergi. Beruntungnya mereka karna jarak rumah dari gubuk itu tak terlalu jauh tak memakan banyak waktu. Dalam waktu sepuluh menit berjalan kaki saja keduanya sudah sampai ke tempat tujuan.

Tempat pertama yang mereka tuju adalah kamar Doyong. Mereka harus segera mengambil semua bukti sebelum pelaku menyadarinya. Kalau bisa dilaporkan ke polisi sekalian.

??My Treasure?? √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang