抖阴社区

PART 17 - My Eyes Will Do The Same

7.7K 1K 1K
                                        

(Perhatian: Mohon scroll sampai akhir sekali karena ada yang ingin aku sampaikan untuk kalian semua. Terima kasih banyak)

Hasa memejamkan sebelah matanya setelah ibu jari Taehyung mengelusnya. Si pemuda Kim tengah menahan tawa, dan tentu saja dibalas dengan wajah kesal dari si gadis Han.

"Katakan, apa yang terjadi, sebelum aku menebaknya" ujar pria itu.

Tangannya menyentuh pelipis Hasa lalu dia menyempatkan diri mengelus bibir gadis itu, serta sedikit menekannya. Hasa memicingkan mata dengan napas memburu. Taehyung tau pasti apa yang tengah dilakukannya saat ini. Menggoda.

Ada yang mengatakan, iblis itu tidak selamanya sosok yang berwujud seram. Mereka justru nampak memesona, mereka justru cantik atau tampan jika dalam wujud manusia, maka dari itu, mereka siap untuk menyesatkan siapapun.

Ada pula yang mengatakan bahwasanya malaikat itu tidaklah seindah dan secantik yang sering orang-orang katakan. Terkadang ... mereka memiliki wujud yang bisa menakuti iblis.

Semua ini seperti sebuah hari kebalikan. Namun jika melihat dari beberapa kisah ke belakang, Lucifer adalah sosok indah yang jatuh dan memiliki sayap yang patah serta rusak.

Lalu ... warna awal sayapnya bukanlah hitam seperti yang kalian lihat pada gambar. Namun justru putih dan bersih sekalipun saat dia sampai di dunia bawah, sayap itu sudah rusak.

Manusia memiliki banyak keadaan dan kesempatan di mana mereka akan begitu rapuh dan bisa direngkuh siapapun atau apa pun. Berhati-hatilah ... sesuatu yang indah, tidak selamanya aman.

Sesuatu yang indah, adalah hal utama yang sering menyesatkan. Contoh umumnya adalah perlakuan, tindakan, atau perkataan seseorang. Hati-hati tersesat dalam dunia manipulasi.

Manusia itu, bisa lebih gila dan tidak masuk akal dari dunia fantasi.

"Lupakan. Aku tidak menyangka kau memang berniat tidur di kamar hotelku," jawab Hasa.

"Apakah ... Jungkook lepas kendali?" tanya pria itu masih tidak ingin dialihkan.

Tatapannya semakin dalam dan penuh akan sesuatu yang meriah. Kim Taehyung, si fotografer ini, punya sudut pandang yang tidak bisa Hasa mengerti.

"Sepertinya iya, Jeon Jungkook selalu lepas kendali jika berhubungan dengan kau. Hasa, aku mendengar rumor, katanya ... seluruh keluarga Han itu aslinya hobi mencintai terlalu dalam. Sekarang...."

Mereka bertatapan saat ini, Taehyung memandang Hasa dengan wajah bersemu, napas pria itu juga memberat, matanya sayu, bibirnya terus dijilat hingga basah sekali karena saliva.

"Aku jadi sangat ingin melihat kau mencintai seseorang. Aku ingin tau bagaimana gilanya kau dalam mencintai, Hasa. Aku ingin tau bagaimana jika sosok sepertimu ini menyerahkan diri. Ah.... Kemarikan tanganmu," lanjutnya.

Taehyung menyentuh tangan Hasa dan menekannya ke pangkal pahanya. Bolamata si gadis Han melebar. Keras dan begitu panas. Kim Taehyung gila.

"I'm hard. Keras sekali, kan? Dan panas. Hasa, pernahkah ada seseorang yang mengatakan ini sebelumnya padamu? Kau ... memiliki mata paling cantik yang pernah kutemui."

Dia menyandarkan kepalanya di kaki meja kamar, karena mereka memang sedang duduk di karpet.

"Hasa, siapapun akan jatuh cinta padamu. Siapapun. Benar-benar siapapun. Bagaimana bisa kau hidup dengan mata seindah ini? Dan ... paras yang seperti ini. Apa kau tersiksa, atau justru menikmatinya?"

Diam seribu bahasa. Untuk kesekian kalinya, Hasa merasa tidak berdaya untuk merespon perkataan orang di hadapannya saat ini. Kim Taehyung, ya, dia mungkin ... lebih jenius dari yang terlihat.

MAGENTA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang