抖阴社区

This Has to Stop

189 41 1
                                        

"Charl,"

"Gigit aku lagi," pinta Ethan.

Charl terkejut mendengar perkataan Ethan barusan. Ia heran mengapa calon Raja Canopus putus asa begitu saja.

"Charl."

Charl tetap diam di tempatnya.

"CHARL!"

Ethan mengedarkan pandangannya ke segala arah terutama pada Charl. Seiring detik warna matanya menjadi biru.

Ethan tak ingin membuat keributan karena kesabarannya sudah diambang batas. Segera ia keluar dari rumah tersebut. Stephen yang sejak tadi hanya diam pun akhirnya membuka suara.

"Jika itu memang benar, anda benar-benar lebih rendah daripada para penghisap darah," ucapnya pada Tuan Cristian kemudian ia pergi menyusul Ethan.

"Ayah ...,"

"Apa benar?"

Kini Charl memberanikan diri untuk bertanya. Hal ini sangat membebani pikirannya. Jika kenyataannya seperti itu, maka ia benar-benar merasa sangat bersalah pada Ethan. Apalagi Ethan adalah putra Raja Thrimson.

Ia menatap datar ayah dan ibunya. Cristian sendiri bingung. Bagaimana bisa Ethan mendapat penglihatan tentang masa lalu padahal semua kemampuannya sudah direnggut ibu tirinya.

"Haha, kalian diam, berarti itu semua benar. Aku pergi," ucap Charl tertawa hambar lalu pergi dari situ. Niatnya sekarang bertemu Ethan lagi dan meminta maaf atas semua yang terjadi.

Sementara, Ethan terus berjalan tanpa arah. Ia kalut akan segalanya. Stephen yang ada di belakangnya pun tidak berani berbicara padanya. Sejak kejadian tadi ia tak berani bicara pada Ethan. Auranya sangat berbeda. Ia takut jika akan membuat Ethan marah.

"ETHAN!"

Ethan dan Stephen terkejut saat Charl tiba-tiba muncul lalu tergantung terbalik di pohon seperti kelelawar.

"Maaf, ya."

"Kenapa kau kemari? Pergi cepat!" ketus Stephen.

Charl lalu turun. Ia mendekat pada mereka berdua.

"Aku ikut kalian saja."

Ethan mengangguk. Ia bisa melihat wajah tulus Charl yang jarang sekali diperlihatkan oleh vampir lain. Bagaimanapun juga, Charl tidak salah. Semuanya salah ayahnya, Tuan Cristian.

"Syuttt!" bisik Ethan tiba-tiba ketika mendengar suara derapan kaki kuda dari kejauhan yang sepertinya sedang menuju kemari.

"Sembunyi!" perintahnya pada Stephen dan Charl yang langsung dituruti.

Dari balik tumpukan jerami yang cukup besar, mereka masih bisa mendengar percakapan penunggang kuda tersebut. Terutama Ethan.

"Kita sudah mencarinya kemana-mana namun hasilnya nol."

"Arggh, seharusnya orang yang bernama Ethan sekarang sudah kubunuh dengan pedangku!"

Benar, itu mereka, Dave dan Virgo. Kakak beradik ini sedari kemarin masih belum menemukan Ethan bahkan belum mengetahui seperti apa Ethan itu.

Dave benar-benar frustasi karena hingga sekarang ia masih belum bisa merasakan darah dari tubuh Ethan.

"Kakak, jangan pesimis dulu. Sebenarnya masih ada satu tempat yang belum kita kunjungi."

Dave hanya menghela napas kasar. Jika yang satu ini gagal, maka ia akan menghabisi Virgo.

"Rumah Cristian."









Hi! I'm Cristianno Charlestonio

Hi! I'm Cristianno Charlestonio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









[Ya]

ETHAN [?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang