Is That You ?

Flower Crown [4]

Pukulan telak!

Tunggal Haruno itu sudah tak tahan dengan pesona si bungsu Uchiha, badannya limblung ke belakang, tapi entah bagaimana caranya Sasuke sudah duduk di belakangnya dan menangkap Sakura dengan sukses.

"Kau cantik memakai ini, istriku." Mahkota bunga yang tadinya ada di tangan Sakura kini telah berpindah tempat, menambah kesempurnaan di pemilik surai seindah musim semi itu.

Tidak cukup sampai situ saja, Sasuke bahkan menghadiahkan sebuah kecupan singkat di pucuk kepala Sakura.

Sungguh, bagi gadis itu, waktu serasa berjalan di tempat, membeku tak menerima kehangatan mentari siang itu.

Sasuke tersenyum puas, benar benar perpisahan yang sempurna.

Dan saat seorang Uchiha sudah melakukan sesuatu, maka hasilnya harus lebih dari sempurna.

'dia benar benar membuatku gila.'

---------------000---------------

Sakura sampai dengan sangat cepat di depan rumah karena berteleportasi dengan Sasuke.

"Terima kasih, Sasuke-kun."

Pria itu hanya mengangguk dan bergumam singkatan sebagai respon. Setelah beberapa menit saling bertatapan tanpa sepatah kata pun, Sasuke memutuskan untuk berbalik, berniat kembali ke penginapannya jika saja suara Sakura tak menahannya.

"Ada apa?" tanya Sasuke.

"Kau... benar benar akan kembali besok?"

Sasuke mengangguk "Desa membutuhkan kami, ah maksudku tiga orang yang bersamaku, makadari itu kami harus segera kembali, Konoha membutuhkan mereka, meski aku yakin kakashi sudah mengambil alih tapi tiga orang itu tak boleh kabur begitu saja dari tanggung jawab, dan disamping itu aku juga harus kembali melanjutkan perjalananku."

"T- tunggu dulu! apa maksudnya Kakashi-sensei mengambil alih? dan memangnya di masa depan kau tidak tinggal di desa? perjalanan apa yang kau maksud?"

Sakura benar benar membuat senyum si bungsu Uchiha mengembag seharian ini. Sasuke lagi lagi harus memberikan poke di dahi lebar yang merupakan identias si murid Tsunade itu.

"Itu adalah masa depan jadi kau harus mengetahuinya nanti, lagipula kau bukannya tidak akan mengetahuinya sama sekali."

Benar benar suatu keajaiban!

Seharian ini Sasuke bicara panjang lebar!

Ini harus dicatat dalam buku sejarah Konoha!

Tambahan lagi, dia berbicara dengan nada lembut!

Jangan lupakan hal itu!

Sakura lagi lagi harus menahan rona merah di wajahnya mati matian, juga jangan lupakan degup jantung yang begitu meggila di relung dadanya. Ia bisa mati malu jika Sasuke sampai mendengarnya.

Sakura mengerucutkan bibirnya tanda kesal, ia memegangi dahinya yang daritadi menajadi sasaran empuk Sasuke "Kaalu begitu... apa kami bleh ikut mengatar kalian besok?"

"Untuk apa?"

"Seorang istri biasanya kan mengantar suaminya saat akan pergi danmenyambutnya saat pulang, apa aku tak melakukannya di masa depan?"

Lalu ini pun terjadi, keajaiban dunia kedua yang terjadi hari ini, ah mungkin akan jadi yang ketiga jika senyumnya juga dihitung.

SASUKE TERTAWA!

Bukan tawa kriminal seperti yang ia lakukan biasanya tapi tawa yang benar benar lembut dan menghanyutkan!

Siapa yang bisa membuat semua hal itu nyata? tentu hanya Haruno Sakura