Mulai sekarang Lo harus mau jadi pacar gue-jeno
GK mau-haechan
Mau GK mau Lo harus mau-jaemin
Kita aja gk kenal-renjun
Gue jisung itu Jaemin dan itu Jeno sekarang udah kenalkan jadi kalian bertiga jadi pacar kita-jisung
GK bisa gitu dong-chenle
"Gue jisung itu Jaemin dan itu Jeno sekarang udah kenalkan jadi kalian bertiga jadi pacar kita"jawab jisung dan mereka langsung pergi begitu saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei gk bisa gitu dong" protes Chenle
"Sudahlah Chenle jangan teriak, tidak ada gunanya kau protes, kurasa mereka sengaja melakukannya"ucap haechan
Chenle dan renjun mengerti maksud dari perkataan haechan, mereka memilih untuk diam dan melihat apa yang terjadi besok
"Kupikir reaksi mereka lebih dari itu"ucap jisung
Mereka sejak tadi memperhatikan interaksi antara haechan dkk
"Kau benar, kupikir mereka akan mengejar kita dan menolak atau setidaknya mereka tersenyum karena menjadi pacar kita ternyata tidak, kurasa mereka tidak tau kita siapa"balas jaemin
"Mereka memang tidak tau atau mereka sudah terbiasa dengan kejadian seperti itu disekolah lama mereka, tapi biarkan saja. Kita lihat bagaimana reaksi wanita ular itu dan apa yang bisa kita dapatkan dari mereka"sahut Jeno
Mereka pulang meninggalkan sekolah
______________
"Sekarang apa yang harus kita lakukan hyung, jika direktur tau aku tidak bisa membayangkan hukuman apa yang akan kita terima"ucap Chenle
Saat ini haechan, renjun dan Chenle sedang mengendarai mobil masing-masing, kali ini mereka berbicara melalui in-ear yang terpasang di telinga masing-masing
"Kita tidak akan dihukum kita akan memanfaatkan situasi ini, yah meskipun sulit karena menjadi pusat perhatian. Setidaknya kita bisa mendapatkan informasi dari mereka"jelas haechan
"Apa kau yakin?"kali ini renjun yang bertanya
"Ya"jawab haechan
___________
Ditempat lain
"Jeno, apa kau yakin dengan mereka?"tanya jaemin
Jeno yang sedang meninju samsak berhenti "kau meragukan mereka?"
"Tidak, aku hanya merasa jika mereka menyembunyikan sesuatu"
"Setiap orang memiliki sesuatu untuk disembunyikan Hyung" sahut Ji-Sung, dia sedang melakukan push up
Jaemin hanya diam dan melanjutkan latihan muay Thai sendirian
Jika kalian ingin tau mereka dimana? Saat ini mereka sedang berada di gym mini milik jaemin dirumahnya
"Jika kau penasaran, kita bisa menanyakannya pada mereka besok"sahut Jeno, jaemin mengangguk
____________
Malam ini, renjun haechan dan chenle berkumpul untuk berbincang setelah mereka makan malam
"Aku sangat benci menjadi pusat perhatian" ucap renjun
"Bukankah kau sudah terbiasa, kupikir kau suka menjadi pusat perhatian, sekarang kau membencinya"ujar haechan
"Tentu saja aku suka, tapi bukan menjadi kekasih orang lain aku tidak suka dimanfaatkan"
"benar Hyung, aku juga tidak suka. Tapi mari kita lihat apa yang kita dapatkan dari situasi ini" balas chenle
Haechan tersenyum sementara renjun hanya mengangguk"sebaiknya kita tidur sekarang, ayo"Chenle dan renjun mengangguk mereka berdua segera ke kamar dan tidur, sementara haechan masih diam ditempat
"Hah, apa yang harus aku lakukan selanjutnya" haechan mengusap wajah nya, kemudian memilih untuk memasuki kamarnya dan tidur
"Halo"seseorang menelepon haechan setelah sampai di kamarnya
"Aku tidak percaya jika kau pacaran haechan, apa kau tau konsekuensi apa yang kau dapatkan jika melanggar peraturan"
"Maafkan aku, itu terjadi di luar dugaan ku"
"Lalu bagaimana caramu mengatasi hal ini?"
"Aku akan memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan informasi lebih banyak"
"Baiklah aku percaya padamu, jangan sampai informasi tentang identitas kita bocor mengerti"
"Mengerti direktur" haechan mematikan HP nya
Setelah mencuci wajah dan kaki, haechan menghempaskan tubuhnya ke kasur "bagaimana bisa informasi itu cepat menyebar?"tanya haechan pada dirinya sendiri kemudian memilih untuk tidur
_____________
Kriiiiiiiing
Alarm di kamar haechan berbunyi, haechan segera bangun dan membersihkan dirinya. Setelah selesai ia keluar dari kamar dan membuat sarapan untuk dirinya dan dua temannya.
"Kau masak apa?"renjun tiba tiba masuk ke dapur, untung saja haechan tidak kaget
"Renjun kau sudah bangun? Dimana chenle?"
"Dia di meja makan, sepertinya dia masih mengantuk"haechan mengangguk lalu memindahkan masakannya ke dalam piring dan membawanya ke meja makan diikuti oleh renjun
"Chenle, ayo makan dulu"Chenle mengambil piring yang sudah berisi makanan nya, hal yang sama juga dilakukan oleh renjun namun haechan pergi lagi ke dapur dan baru kembali tak lama setelah itu
"Ini minumlah"haechan memberikan segelas minuman pada Chenle, entah apa isi minuman itu namun setelahnya rasa kantuknya hilang
"Kalian sudah selesai, kita harus pergi ke sekolah"ucap haechan
Mereka mengangguk dan mengikuti haechan ke garasi lalu segera pergi menuju sekolah menggunakan mobil masing masing
