抖阴社区

                                        


Hyung kita harus memberi tau direktur tentang kondisi haechan Hyung

Renjun menyimpan ponselnya, chenle benar mereka harus memberi tau direktur

"Sebaiknya kalian pulang, biar aku yang menjaga haechan"ujar Jeno

Renjun menunduk, ia sedikit ragu meninggalkan haechan bersama jeno

"Jeno benar, ayo"ucap jaemin, renjun menunduk ia segera pergi bersama jaemin diikuti Ji-Sung dan chenle

"Dimana apartemen kalian?"tanya Ji-Sung, mereka pergi menggunakan mobil jeno dan kali ini jisung yang mengemudi

"Didepan halte bus dekat sekolah"jawab chenle, Ji-Sung mengangguk dan mulai menjalankan mobilnya

Sesampainya di apartemen"kita sampai, kami pergi dulu"ucap Ji-Sung, mereka segera pergi setelah mengantar chenle dan renjun didepan pintu apartemen

Renjun dan chenle berganti baju terlebih dahulu, lalu pergi kemarkas

Mereka merasa beruntung karena haechan sudah menyiapkan beberapa pakaian, dan ada mobil disini untuk jaga-jaga, bahkan ada bahan makanan yang sudah disiapkan haechan. Entah seberapa cepat haechan membaca situasi

Sesampainya dimarkas utama, renjun menekan tombol samping pintu karena haechan tidak ada untuk membuka pintu secara otomatis

Ckleek

Pintu terbuka, renjun dan chenle masuk

"Kalian, Ada apa?"tanya direktur

Renjun dan chenle duduk didepan meja direktur

"Dimana haechan?"

"Haechan terluka, tadi sore saat kami melewati taman yang direktur beri tau kemarin, preman- preman itu menyerang kami. Awalnya semua baik-baik saja, tapi tiba-tiba ada orang yang lewat jadi kami harus berpura-pura. Sekarang haechan sedang dirawat dirumah sakit"jelas renjun

"Biar kutebak orang yang lewat itu adalah Jeno jaemin dan Ji-Sung"ucap direktur, renjun dan chenle mengangguk

"Mereka menyelamatkan kami lalu membawa haechan ke rumah sakit" balas chenle, direktur mengangguk

"Baiklah aku mengerti" ucap direktur, renjun dan chenle pamit undur diri dan pulang ke apartemen

__________

Dirumah sakit

Haechan terbangun, ia melihat Jeno tidur disampingnya dan menggenggam tangannya. Saat melihat jam ternyata sudah tengah malam dan ia terbangun karena perutnya terasa sakit, padahal perutnya baik-baik saja setelah Jeno mengelusnya

Haechan mengelus perutnya dan berusaha tidak mengeluarkan suara agar Jeno tidak terbangun, tanpa sadar haechan menggenggam tangannya membuat Jeno terbangun

"Haechan, kamu terbangun"haechan membuka matanya

Jeno melihat haechan mengelus perutnya "perutmu sakit lagi" haechan mengangguk

Jeno mengelus perut haechan"kenapa tidak membangunkan ku? Haruskah aku panggil dokter?"haechan menggeleng

"Tidurmu terlihat nyenyak jadi aku tidak tega"Jeno tersenyum

"Aku tidak masalah jika dibangunkan"haechan tersenyum

"Aku lapar"ujar haechan

"Benarkah? Aku akan memesan bubur untukmu"Jeno memesan bubur dari ponselnya

"Kapan terakhir kamu makan?"tanya Jeno

"Kurasa tadi siang"

"Lalu kenapa tidak bilang tadi kalo kamu belum makan?"

"Aku tidak lapar"

Jeno mengelus puncak kepala haechan"dengar, mulai sekarang kamu harus makan teratur, kalo kamu gak mau makan aku paksa kamu" haechan mengerucutkan bibirnya

Jeno terkekeh"jangan kaya gitu, kalo gak mau bibirnya kucium"Jeno mengusap bibir haechan

Haechan terdiam"Aku akan keluar sebentar mengambil makanannya"Jeno segera keluar

Tak lama kemudian, Jeno datang dan membantu haechan duduk lalu menyuapinya

"Ngomong-ngomong kenapa kamu pindah?"

"Aku hanya ingin mandiri tanpa pembantu ataupun sopir"

"Lalu chenle dan renjun mengikutimu?"haechan mengangguk

"Lalu dimana orang tuamu?"

"Mereka di Amerika, seharusnya aku masih di Amerika sekarang tapi aku memaksa mereka agar mengijinkanku sekolah diKorea"

'bohong, orang tuaku sudah meninggal bahkan sebelum aku sekolah dasar'

"Lalu bagaimana kamu bisa kebetulan bertemu renjun dan chenle disini?"

"Kami bertemu di China saat libur sekolah, lalu kami sepakat akan sekolah dikorea dikelas 2"

'bahkan aku ke Amerika karena hukuman dan baru kembali setelah 2 tahun'

Jeno memberikan minum kepada haechan"jangan tidur dulu, kamu baru selesai makan"ujar Jeno, haechan mengangguk

"Bagaimana dengan orang tuamu?"tanya haechan

"Mereka sibuk, mereka baru pulang beberapa bulan sekali"

Haechan menggenggam tangan Jeno"kamu mengantuk, tidurlah" Jeno membantu haechan berbaring dan haechan langsung tertidur

Jeno mencium kening haechan"mimpi indah sayang"bisik Jeno, ia segera tidur disamping haechan

Pagi harinya

Jeno terbangun dan melihat haechan sedang diperiksa dokter, sudah ada renjun dan chenle juga disini, jaemin dan Ji-Sung juga

"Syukurlah kondisimu cepat pulih, hari ini kamu bisa pulang dan jangan lupa jaga kesehatanmu" ucap dokter, haechan mengangguk dan dokter itu pergi

Mereka semua pulang menuju apartemen haechan

diklaim:agent(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang