抖阴社区

Bab 20 : No need to worry

Mulai dari awal
                                        

"Ah~, berita ini lagi seperti tidak akan ada ujung nya," ujar Yeonjun menggelengkan kepalanya.

Taeyeon menoleh menyaksikan juga pemberitaan yang berada di televisi tersebut. Suasana hatinya menjadi runyam dan tak lagi berselera untuk makan, wanita ini pun bangkit dari duduknya lalu keluar dari restoran meninggalkan Yeonjun tanpa sepatah katapun.

"Taeyeon-ssi? Kau mau kemana?" tanya Yeonjun namun tidak ada respon. Sebelum mengejar perginya Taeyeon, Yeonjun sempat berpamitan dengan Gongyu.  Tetapi ia tak dapat mengikuti Taeyeon, karena gadis itu pergi menggunakan mobilnya. Yeonjun pun terpaksa memberhentikan Taksi dan mengejar kemana Taeyeon pergi, walau ia tau biaya Taksi itu sangat mahal dan lagi belum tau kemana Taeyeon pergi.

Hari sudah gelap, mau sampai kapan dia disini? Kakinya seperti susah untuk berhenti, melangkah tanpa henti. Karena cuaca malam di tempat seperti ini cukup nikmat, enggan rasanya untuk pulang. Taeyeon merasa lebih baik dari sebelum nya, berita yang muncul di mana-mana cukup membuatnya geram tidak ingin menyaksikan.

Berada di alun-alun dekat sungai, hamparan angin mengusir hawa tak enak yang ia rasakan tadi. "TAEYEON!"

"Kau disini rupanya~" kata Yeonjun terlihat begitu kelelahan, sebenarnya apa yang terjadi pada lelaki tersebut.

Saat ingin mengikuti Taeyeon menggunakan Taksi, tepat berada di perjalanan ia juga memperhatikan tarif Taksi yang ia tumpangi, semakin jauh maka semakin mahal pula lalu Taeyeon juga tak kunjung berhenti. Yeonjun pun memutuskan untuk stop, ia hanya punya uang pas-pasan, lebih parah jika ia tak dapat membayar jadi bagusnya berhenti saja dan ia dapat membayar Taksi tersebut.

"Aku berjalan, berlari, mencarimu dimana--hah~ untung saja tidak jauh..." Begitulah bahkan untuk berucap pun tidak sanggup.

Taeyeon membuang wajahnya serta mengusap, sedikit tidak mengerti mengapa lelaki ini mengikutinya, melihat betapa usaha Yeonjun jadi menumbuhkan rasa bersalah pada dirinya. Taeyeon pun mengajak Pria itu untuk duduk beristirahat sebentar.

"Pulanglah, untuk apa kamu disini? Semakin malam udara akan dingin," ujar Yeonjun. Taeyeon tidak merespon dan kembali bangkit dari duduknya meninggalkan Yeonjun.

Yeonjun membuang napas nya gusar, "eyy... Ayo pulang, kau mau kemana lagi?" Kini dirinya bahkan tak mengenakan pakaian tebal, hanya seragam Mingless Food yang tak lepas dari tubuhnya.

Ponselnya berdering lalu Yeonjun pun berhenti sebentar untuk melihat, Ibu menelepon, ia pun mengangkatnya membiarkan Taeyeon jalan menjauh.

"Baik Bu, aku pulang sekarang, jika memang sudah mengantuk Ibu bisa tidur saja duluan, jangan menungguku sampai."

Taeyeon berjalan santai sembari mengantungkan kedua tangan nya pada saku celana, tiba-tiba Yeonjun menarik lengan nya dari belakang. "Ayo pulang, aku tidak akan membiarkanmu sendiri, biar aku antar." Taeyeon jelas menoleh bersama tatapan tidak sukanya.

"Lepas." Ungakapan singkat Taeyeon berhasil menjadikan Yeonjun seperti patung, tapi hanya sekejap saja, usai itu ia kembali membujuk Taeyeon untuk pulang bersama nya.

|||

Baru saja ia merasa begitu senang mengetahui fakta jika Taeyeon tidak lagi punya tameng yang melindunginya, tapi kini Cario memberikan dia informasi. Saat kemarin usai Vivi, Iden serta Kibum memberitahukan jika terdapat lelaki yang menghajar mereka di duga merupakan kekasih Taeyeon, disitu Morgan segera meminta Cario mencari tau.

I Can't Control Myself [ COMPLETED ] ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang