"Ngelti, Kak Jisoo."
Jisoo di sebrang sana nampak tersenyum cerah. "Pinter banget sih, Neya yang cantik."
"Terima kasih, Kak Jisoo."
"Tae, Neya jangan diajarin yang aneh-aneh."
"Enggak, Chu."
Jisoo kembali melotot. "Tadi apa?"
"Enggak lagi maksudnya." Taehyung malah nyengir.
"Awas aja! Aku aduin sama tante Nela. Aku suruh jauhin kamu sama Neya, biar nanti dia mainnya sama kak Suga aja," ancam Jisoo tak main-main.
"Janganlah, Chu. Lagian Neya lebih suka main sama aku tau. Iya 'kan Cil, kamu lebih suka main sama Abang dari pada kakak."
"Neya lebih suka main sama Abang Tae atau Kakak Vano?" tanya Jisoo pada balita gembul yang kini tengah diam memperhatikan wajahnya.
"Abang Tae."
"Tuh 'kan!" Taehyung tampak sangat senang. cowok itu sampai menampilkan wajah congkak pada Jisoo.
Taehyung yang dulu sempat ngambek pada Nela karena tak ingin mempunyai adik, berbeda dengan Taehyung yang sekarang tampak sangat dekat dengan Neya.
Begitupun dengan Neya, balita itu tampak tidak ingin berpisah dari abangnya. Walaupun kadang dia bermain dengan kakak Vano-nya, namun balita itu tampak lebih senang jika bermain bersama Taehyung.
"Kita niatnya mau kangen-kangenan, tapi kamu malah marah-marah sama aku." Si mahasiswa jurusan akuntansi semester empat itu kembali merajuk bak anak kecil.
"Maaf, ya. Kamu nyebelin sih, Tae."
"Tadi kenapa ngangkatnya lama?"
"Maaf. Aku lagi ngerjain tugas, makanya ngangkatnya lama banget. Maaf, ya"
Pada akhirnya Jisoo mengambil jurusan hukum. Entah kenapa, di sekolahnya yang baru Jisoo mendapat nilai PKn yang cukup memuaskan bahkan terbilang sangat bagus. Untuk itu, Jisoo pikir dia juga menyukai mata pelajaran itu dan memutuskan untuk mengambil hukum. terlebih mendapat dukungan dari orang terdekatnya. Termasuk Taehyung.
"Hey! Gak papa. Aku ngerti kok, aku juga ngerasain."
"Kamu gak lagi sibuk?" Kini giliran Jisoo yang bertanya.
"Enggak, aku udah nugas semaleman. Btw, kamu gak kangen aku? Gak niat mau pulang? Libur semester kemarin aku yang nyamperin kamu ke sana loh."
"Kangen banget lah..."
"Makannya ke sini. Neya bentar lagi ulang tahun, kamu cuma pernah dateng ke ultah Neya yang kesatu pas kamu masih belum sibuk," tukas Taehyung memberitahu.
"Neya mau ultah yang ke berapa tahun, Sayang?" tanya Jisoo pada balita yang kini tengah menyender di lengan kanan Taehyung.
"Keempat, Kak Jisoo."
"Wah... Neya sudah besar. Nanti Kakak boleh dateng, 'kan? Kak Jisoo diundang gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Memilih Kamu || VSOO
FanfictionKenapa si ketua OSIS selalu mepetin gue? Belum lagi si mantan yang balik lagi setelah satu tahun gaada kabar. Tapi gue sukanya sama si Ketua basket, gimana dong? "Balikan yuk, Chu!" "Hah?!!" Kisah kita yang baru saja dimulai ~Vsoo Yuk, luangin wakt...
| Epilog
Mulai dari awal
