ALUNA [ END ]

Bab 2

" H-hah tidak gaun itu sangat cocok denganmu, kau terlihat sangat cantik sehingga aku terpesona dengan kecantikanmu itu membuatku tidak bisa berkata-kata." Ucap Sagara yang membuat pipi Aluna merah seperti kepiting rebus saat ini.

" Apaansih kak." Ucap Aluna sambil mencubit perut kekasihnya itu.

" Aaduh, liat tuh pipi kamu udah merah kayak kepiting rebus." Ucap Sagara yang membuat Aluna semakin menguatkan cubitannya pada kekasihnya.

" Aaaduhh lepasin Lun." Rintih Sagara. Tega sekali kekasihnya itu padahal ia hanya memuji bahwa kekasihnya itu cantik.

" Habisnya kak Gara gombal mulu." Ucap Aluna melepaskan cubitannya.

" Itu bukan gombal Lun aku tulus bilang kamu cantik, karna kamu memang cantik."

" Ayo sekarang kita pergi ke salon supaya kamu makin cantik, pasti orangtua ku bakal suka banget sama kamu karena calon menantunya secantik ini." Ucap Sagara yang dibalas senyuman manis gadisnya itu.

Setelah selesai dengan urusannya di butik mereka pun segera pergi.

🍂🍂🍂

" Malam ini akan ada acara pesta perusahaan Adijaya kalian harus ikut dengan ayah untuk menghadirinya." Ucap Pradipta.

" Beneran yah, aku pasti bakal ikut yah. Pokoknya aku harus dandan yang cantik malam ini." Ucap Jesselyn yang sangat bersemangat dengan ucapan sang ayah. Ia tidak sabar menunggu malam ia akan pergi kepesta keluar Adijaya artinya ia akan bertemu dengan anak tunggal dari keluarga Adijaya itu. Lelaki tampan yang selalu ia idam-idamkan untuk menjadi kekasihnya.

" Ya akupun diundang untuk datang ke acara itu." Ucap Juandra yang sedang main dengan putrinya.

" Aku juga mau ikut pergi ke pesta ayah." Ucap
Sheyra.

" Tentu sayang nanti kita akan pergi kepesta itu bersama mamah, kakek, dan juga kak Jesselyn."

" Loh kak Aluna gak diajak yah."

" Pasti kak Aluna di ajak kok kita bakal pergi bareng-bareng." Bukan Juandra yang menjawab melainkan istrinya Amira yang mendapat tatapan sinis dari ketiga orang yang berada diruangan ini.

" Tidak Aluna tidak akan ikut bersama kita." Ucap Pradipta dingin.

" Bukankah yang diundang seluruh keluarga Atmaja." Ucap Amira sebenarnya ia tidak berani mengucapkannya tapi ia merasa itu tidak adil untuk Aluna. Aluna juga bagian dari keluarga Atmaja.

" Aku tak pernah menganggap nya sebagai anak ku ataupun bagian dari keluarga Atmaja." Ucap Pradipta lalu pergi meninggalkan ruangan.

" Kamu itu apa-apaan sih sayang, kamu tau sendirikan dikeluarga ini gak ada yang menganggap Aluna." Ucapan suaminya yang merasa heran dengan pikiran istrinya itu.

" Aku hanya ingin membela Aluna."

" Jadi kak Aluna gak bakal ikut kita mah."

" Sepertinya Kak Luna gak bisa ikut kita karena ia harus belajar malam ini." Ucap Amira yang diangguki oleh Sheyra.

🍂🍂🍂

"Ayah" ucap Jesselyn menghampiri ayahnya yang sedang berkutat dengan pekerjaannya.