THE CONTRACT [COMPLETED]
21+ || SPIN OFF DRIPPIN BAGIAN 1
?? ?Kisah ini bermula dari sebuah kontrak kerja sama yang akhirnya mengantarkan Yera dan Jeno ke dalam sebuah perjodohan tapi bagi dua orang itu adalah pernikahan kontrak.
Han Yera wanita...
~ Vote sebelum membaca ~ ~ Jangan lupa spam komen juga yaa ~ ~ Ada banyak typo & happy reading ~
JANGAN LUPA BUAT NYAMPAH KOMEN YAA^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yera terbangun kala sinar matahari yang masuk melalui celah horden berhasil mengganggunya. Wanita itu mendudukkan dirinya, melihat ke seluruh penjuru kamar hotel tersebut yang kosong, melirik ke samping dan tidak menemukan keberadaan laki-laki yang menghabiskan malam dengannya tadi malam.
Wanita itu mengumpat tertahan lalu menjambak rambutnya semakin membuat surai hitam itu acak-acakan. Ia ingat semua yang dia lakukan tadi malam bersama Detektif itu, tapi kemana lelaki itu sekarang pergi. Yera memutuskan turun dari ranjang.
Namun, baru saja saja berjongkok untuk memungut pakaiannya yang ada di lantai, mata wanita itu seolah berputar dan mual menyerangnya. Yera menutup mulutnya dan segera berlari masuk ke dalam toilet membutuhkan semua isi perutnya.
Huwek... Huwek...
Huwekkkk...
Wanita itu terduduk di depan closet, dengan keringat yang membanjiri pelipisnya wanita kembali menegakkan tubuhnya, memuntahkan isi perutnya namun nihil, hanya air liur berbusa yang keluar dari mulutnya.
Huwekk..
Yera kembali terduduk dengan napas memburu, bahkan wanita itu masih belum mengenakan pakaian. Rasa mual itu kembali muntah namun lagi-lagi hanya air liur yang ia muntahkan.
"Kenapa tidak bisa keluar," kesalnya.
Setelah menunggu beberapa menit saat rasa mual nya tidak ada lagi, wanita itu pun memutuskan untuk membersihkan dirinya lalu keluar dari dalam kamar mandi itu, segera memakai pakaiannya dan keluar dari dalam hotel.
Nomor yang anda tuju, tidak dapat dihubungi..
Yera mengernyit bingung, kenapa tiba-tiba nomor Detektif Lee tidak bisa dihubungi padahal dia hendak meluruskan apa yang terjadi di antara mereka tadi itu hanyalah kecelakaan dan ingin meminta lelaki itu untuk melupakannya.
Ponsel tersebut kembali Yera masukkan ke dalam tas, wanita itu pun memutuskan menaiki taksi untuk pergi ke rumah sakit, sudah dua hari dia tidak menemui Ayahnya yang dalam masa pemulihan itu.
Tiga puluh menit perjalanan Yera sampai di rumah sakit, namun ketika baru saja akan masuk ke dalam lift, rasa pusing yang teramat menyerangnya "Anda tidak apa-apa Nona?" Yera menggeleng sebagai jawaban untuk perawat yang masuk bersamanya di lift tersebut.