抖阴社区

05. MyClouds : Furious

5.5K 405 1
                                        

..........

Berjalan dengan langkah yang cepat, Lisa membuka pintu kamar lalu menutup pintu nya dengan kencang, mengunci dan membuang kunci itu ke sembarang arah.

Napas Lisa sudah terengah-engah dengan sisa tangis yang masih ada, Lisa marah.... benar-benar marah. Dia marah pada orang yang sudah lancang menyentuh tubuhnya.

Dan Lisa marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa menghentikan apa yang Bambam lakukan padanya.

Lisa memiliki trauma pada masa kecilnya. Sebuah kejadian memilukan sekaligus menyeramkan bagi Lisa terus berputar-putar di pikirannya.

Dokter telah memvonis jika Lisa mengalami gejala PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau yang sering disebut gangguan stres pascatrauma. Hal ini membuat perasaan Lisa sangat sensitif terhadap apapun sehingga emosinya menjadi lebih tinggi.

Dulu dia hampir dilecehkan oleh tiga orang anak Sekolah Tingkat Akhir saat usia nya 12 tahun. Membuat dia tidak ingin disentuh oleh asing.

Bambam dengan berani nya mencium Lisa yang bukan siapa-siapa,bahkan menamparnya hingga memar dan memperlakukan kasar gadis itu.

Lisa bahkan tidak pernah disakiti fisik oleh keluarga nya sendiri. Hingga Lisa kecewa pada dirinya sendiri karna tidak bisa menjaga diri nya dari serangan Bambam.

"HAAA... Sialan!"

Teriak Lisa amat kencang,dengan mata yang memerah. Dia meraih vas bunga dan guci kecil lalu melempar nya pada cermin kaca full body di sudut ruangan hingga hancur.

Serpihan kaca mulai berserakan dimana-mana, tangannya bergetar dengan debaran jantung yang berdetak lebih kencang.

Lisa menangis sejadi-jadinya, menghancurkan segala barang yang ada disekitarnya. Tubuhnya terduduk dengan kasar menutup telinganya kuat-kuat. "Jangan dekati aku, pergilah."

Penampilan nya sudah sangat berantakan, Lisa merasakan jika kepalanya berputar membuatnya merasa pening. Otaknya kembali memutar kejadian yang membuat dia trauma.

Dengan keadaan kacau itu, Lisa masih berusaha melampiaskan amarahnya pada semua barang yang ada disana.

"Aku tidak akan memaafkan mu, arghh!" Teriakan itu masih terus berlanjut hingga tiga puluh menit berlalu.

Belum ada satu orangpun yang ingin menenangkan bungsu Kim di dalam sana. Bahkan Bibi Shin hanya mampu menatap pintu kamar Lisa dari luar dan mendengarkan sumpah serapah yang Lisa ucapkan.

Tak berselang lama, suara sepatu yang beradu dengan anak tangga terdengar mendekati kamar Lisa.

"Lisa-ya buka pintunya sayang ini Unnie." Dengan masih menetralkan napasnya, Jennie datang langsung mengetuk pintu itu dengan keras.

Dia sempat mendengar suara pecahan kaca sampai teriakan Lisa, yang baru terdengar lagi olehnya. Jennie menjadi gusar karena dia takut jika Lisa melakukan hal yang tidak diinginkan.

"Lisa-ya jangan melakukan hal berbahaya. K-Kami ada untukmu, buka pintunya sekarang." Ketukan itu tak juga membuat Lisa membuka pintunya.

"Lisa-ya,apa kau dengar Unnie?buka pintu nya sekarang." Jennie menoleh pada Jisoo yang sudah datang bersama Chaeyong.

"Dia jahat... dia memukul ku, na museowo."

Suara lirih Lisa beriringan dengan tangisnya, teriakan kesakitan itu terdengar ke telinga mereka hingga membuat mereka semakin khawatir.

"Unnie eotthoke? Lisa mengunci pintunya dari dalam." Chaeyoung panik, terus mengetuk pintu itu bahkan mencoba berusaha mendobraknya menggunakan bahunya.

My CloudsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang