抖阴社区

Come and Go

12.6K 364 37
                                        

Guys support aku dengan vote dan comment ya. Cuma bentar kok, abis itu kalian bisa scroll cerita lagi 🥰

Jangan lupa kepoin konten Ganta-Nara di tiktok yaa

Username : storyxxluv

Username : storyxxluv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~🖤~

Kelahiran pertanda akan adanya kehidupan
Kematian pertanda pernah adanya kehidupan

***

Nara sedang membereskan semua perlengkapannya. Tak pernah sekalipun ia melewatkan hari tanpa menjenguk Ganta. Tiap tiga hari sekali ia akan menginap. Ia bergiliran dengan Mama Putri, dan teman-teman suaminya.

Kini tak ada lagi rasa benci, perlahan Angkasa mulai memaafkan mereka. Saat di rumah sakit, Nica, Dipta, dan yang lainnya meminta maaf kepada Nara, bahkan mereka sampai berlutut. Rupanya tindakan itu berhasil meluluhkan hati Angkasa, dan mereka telah berjanji tidak akan mengulanginya baik itu kepada Nara ataupun orang lain.

"Kamu bawa apa aja nak ? Jangan banyak-banyak, nanti di sana beli aja, suruh Pak Eko yang belikan," ucap Arletta dari arah ruang tengah.

"Engga mi Nara cuma bawa makanan ringan sama makanan berat," balas wanita itu sambil tersenyum. Perut buncitnya semakin terlihat. Mungkin dalam minggu ini mereka akan keluar.

"Yaudah hati-hati, jangan sampe kecapean. Mommy duluan yaa, mau ke kantor dulu." Wanita itu mencium ujung rambut putrinya.

"Siap mi, mommy juga hati-hati."

*

*

*

Nara berjalan di lorong rumah sakit, ditemani dua pengawal. Tidak hanya dari papi Adrian, satu orang itu adalah pengawal dari keluarganya Ganta. Bahkan ke toilet pun, mereka ikut sampai di depan pintu masuk. Jujur itu sedikit membuat risi, tapi mau bagaimana mana lagi, kalau tidak dirinya sama sekali tidak diizinkan untuk keluar.

"Pagi sus..." sapa Nara saat berpapasan dengan orang yang berpakaian serba hijau.

"Pagi non, mau jenguk tuan Ganta ya ?" balas si perawat dengan ramah.

"Iya sus..."

Nara begitu dihormati di sini, tidak hanya karena sikap ramahnya, melainkan karena wanita itu adalah cucu menantu pemilik rumah sakit tempat mereka bekerja.

Ganta memang sudah dipindahkan di ruangan VVIP. Namun sampai saat ini lelaki itu belum membuka mata juga, padahal sudah lebih dari sepuluh hari. Benturan di kepala itu membuat Ganta harus bolak-balik ruang operasi.

Nara tidak pernah mengijinkan suster untuk membasuh tubuh Ganta, sebelumnya ia sudah meminta diajarkan, untungnya ia langsung bisa.

Hari ini ia duduk tepat di samping Ganta. Ia selalu menaruh kamera di lemari kecil yang terletak di seberang. Merekam semua interaksi dirinya bersama Ganta, meskipun lelaki itu sama sekali belum sadar.

You Are My Antidote (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang