抖阴社区

Q

12.2K 1K 23
                                        

Setelah bercerita panjang lebar dengan jaemin, Nana dan jaemin sekarang tidur bersama dengan jisung di tengah tengah antara mereka.

Jaemin dan jisung sudah tidur nyenyak sementara Nana masih terjaga memandangi wajah mereka berdua dengan lekat khususnya wajah buah hatinya.

Nana tersenyum tipis.

"Jeno" gumam Nana penuh kerinduan.
Saat melihat wajah jisung yang tertidur pulas, Nana tiba tiba mengingat wajah jeno yang juga tertidur pulas. wajah mereka sama membuat kerinduan Nana sedikit berkurang kepada Jeno.

Jisung adalah obat segalanya dari semua masalah yang terjadi, kepergian suaminya membuat luka yang paling dalam bagi jaemin.

"Kamu pasti juga sangat merindukan ayah bukan?? Maaf kan bunda sayang, maafkan bunda tidak bisa menyelamatkan ayahmu" lirih Nana dengan sendu sembari mengusap pipi jisung yang lembut.

"Semoga dengan kehadiran kita di sini bisa mengubah masa depan kita, bunda sangat berharap sekali" lanjut Nana mencium pelan kening jisung dengan penuh kelembutan sebelum Nana juga ikut tertidur pulas.

Setelah Nana tertidur, Jaemin membuka matanya dan menatap Nana dengan penuh arti. sebenarnya tidak tertidur sepenuhnya, dia terlalu terkejut dengan semua ini sehingga ia tidak bisa tertidur. Jaemin juga diam diam mendengar Nana berbicara sendiri, perasaan sedih dan rindu sangat jelas jaemin dengar.

Jaemin bertanya tanya, seberapa rindu nya dirinya dengan Jeno?? Apakah Nana benar benar mencintai Jeno?? Di lihat dari kesetiaan mereka berdua sudah di pastikan mereka berdua saling mencintai, mereka berdua membagi suka duka bersama sama. Itu membuat jaemin berpikir, apakah dia juga bisa mencintai Jeno seperti Nana yang mencintai Jeno tulus?? Dan apakah Jeno juga mencintai nya?? Jeno di masa depan sangat mencintai Nana, dia rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan Nana tapi apakah Jeno di masa ini juga bisa mencintai nya seperti Jeno mencintai Nana dengan sangat hebat?

Jujur dalam hati kecilnya ia sangat iri dengan Nana, Jeno sangat hebat sekali mencintai Nana. Dia menerima segala kekurangan Nana, melakukan apapun agar Nana bahagia bahkan mempertaruhkan nyawanya sendiri. Sehebat itu Jeno mencintai Nana dengan tulus, semua pasti sangat iri dengan Nana yang bisa mendapatkan pasangan hidup seperti Jeno. Jeno adalah tipe suami yang sangat didambakan oleh semua.

Tapi jika di pikir pikir kembali Kenapa dia harus iri?? Nana adalah dirinya dan Jeno yang di masa depan adalah Jeno yang disini. Semua akan berubah pada waktu nya tak terkecuali perasaan nya pada Jeno.

Sekarang jaemin memang hanya menganggap nya Jeno sebagai sahabat begitu juga dengan Jeno yang juga menganggap nya sebagai sahabat tapi mereka tidak tau kan apa yang terjadi di masa depan?? Ahh, mereka sudah tau. Tapi di hati keduanya pasti sama sama ragu. Keraguan itu juga akan sirna pada waktu nya mengantikan rasa cinta yang lebih besar daripada keraguan.

"Gw juga berharap sama kayak Lo omongin na, semoga masa depan kita bisa berubah" gumam jaemin lirih sebelum matanya benar benar menutup sempurna.

ฅ^•ﻌ•^ฅ

Pagi harinya di rumah keluarga Nakamoto, suasana yang ada di rumah itu tampak hening. mereka masih canggung.

Apa lagi suasana di meja makan. semua yang berada di sana hanya diam dan tampak fokus dengan sarapannya masing-masing. sesekali jaemin, win win dan yuta melirik Nana yang tengah menyuapi jisung dengan wajah jisung yang begitu ceria di suapi oleh Nana.

Awalnya jisung bingung, ketika ia bangun jisung mendapati ada dua bunda nya yang tengah tertidur di kedua sisinya. Tapi setelah di jelas kan dengan singkat dan dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh jisung akhirnya jisung mengerti walaupun otak kecil nya masih memproses apa yang terjadi.

go to the past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang