抖阴社区

'08

5.9K 213 0
                                        

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَب

"banyak orang yang rugi kehilangan harta, tapi tidak merasa rugi kehilangan shalatnya"

arroyyan dylan alfarizqi

zauji gus dylan
karya : fadillah aulia

yuk kepoin kehidupan nyata Gus Dylan dan Shakeela di Instagram
@baksobuylat


______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Hari ini Shakeela memohon
kepada dokter dan kedua orang tuanya agar dia bisa di izin kan
untuk kembali ke pesantren. Namun dokter tak mengizinkan karna melihat kondisi Shakeela yang masih lemas. Jika pun dizinkan untuk pulang, paling tidak sore hari saat suhu tubuh nya sudah menurun.

"Shakeela mau balik ke asrama sekarang. Shakeela udah sembuh. Shakeela bosen disini." renggeknya.

Ayah Ardi berdeham dan mengusap kepala anak perempuan nya itu.

"Kamu dengar kata dokter tadi kan?"

"Dengar. Tapi Shakeela
mau pulang sekarang, ayah"

"Kalo nanti sore, kondisi kamu
udah mulai membaik. Kamu pasti
di kasih ijin buat pulang," ujar
ayah Ardi dengan nada yang sangat lembut sekali.

Shakeela menangis terisak
dan memohon kepada ayah Ardi
dan bunda Syifa agar meminta kepada dokter untuk mengizinkan nya pulang pagi ini.

"Kalo kamu nangis gini, nanti
kepala kamu jadi tambah pusing," ujar bunda Syifa.

Shakeela seketika berhenti menangis, menatap bunda Syifa."Emang kalo nangis, bisa buat kepala jadi pusing?"

Bunda Syifa terkekeh."Bisa lah. Coba aja nangis terus, paling ntar sore gak di izinin pulang sama dokter"

"Emang beneran bisa ayah?"
tanya Shakeela, mendongak menatap wajah ayah Ardi.

Ayah Ardi mengangguk dan tersenyum."Makannya jangan
nangis terus"

Shakeela mendengus kesal dan melipat kedua tangan nya di bawah dada."Gak mau nangis lagi," katanya.

"Nah gini kan, cantik anak ayah,"
ujar ayah Ardi sambil mengacak-acak rambut Shakeela yang tak di tutupi hijab.

Bunda Syifa terkekeh menatap keduanya."Siapa dulu bunda nya?"

"BUNDA SYIFA," sahut ayah Ardi
dan Shakeela serentak.

ZAUJI GUS DYLAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang