Bagaimana bisa seorang wanita fakir ilmu seperti ku menjadi istri dari seorang pria yang paham agama dan sangat baik seperti mu. Rasanya waktu itu aku tengah bermimpi dan ketika aku terbangun semuanya akan menghilang begitu saja. Namun aku salah, se...
"Kita terlalu sibuk memikirkan tentang bagaimana masa depan, sampai lupa bahwa sedetik nafas yg kita hirup membawa kita selangkah lebih dekat pada kematian"
Arroyyan Dylan Alfarizqi
zauji gus Dylan Karya : Fadillah Aulia
yuk kepoin kehidupan nyata Gus Dylan dan Shakeela di Instagram @baksobuylat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Pagi ini adalah hari bahagia bagi semua santriwan dan santriwati kelas 12. Sebab hari ini akan menjadi hari terakhir mereka di pesantren Nurul Furqon. Semua akan melanjutkan kepentingan masing-masing. Entah itu kuliah, mengabdi di pesantren, atau bisa jadi langsung menikah.
"Qiqi ada liat pasmina hitam Shakeela gak?" Tanya nya, kepada Gus Dylan yang sedari tadi duduk di kasur sembari memperhatikan Shakeela yang sedang bersolek.
"Emang nya, kamu ada bawa pasmina hitam waktu ke Bandung?"
"Astaghfirullahaladzim. Pasmina Shakeela kan di rumah bunda semua qi," ujarnya, menepuk dahinya sendiri.
"Pakai pasmina putih saja ya,"
"Emang ada Qi?"
"Sebentar Qiqi tanya ummi dulu,"
Shakeela mengangguk. Ketika Gus Dylan keluar dari kamar. Shakeela mencoba memakai cadar merah jambu yang ia beli kemarin.
"Masyaallah istriku," kekeh Gus Dylan saat masuk ke kamar dan melihat Shakeela yang memakai cadar tanpa hijab.