抖阴社区

Chapter 2 : Switch

Start from the beginning
                                    

Scoups memijat kepalanya pening, kemudian dirinya memanggil Jeonghan. Siapa tahu The 8 bisa luluh jika bersama Jeonghan, pikirnya.

"Eisaaaaa, ada masalah."

Rose otomatis menjauhkan tubuhnya saat dilihat Jeonghan akan memeluknya. Jeonghan sendiri menyerit kemudian memasang wajah pura - pura sedih. "Kau bahkan tidak mau aku peluk?"

"Diam disitu, aku sudah bilang aku tidak mau ikut. Aku ingin pulang!" Rose berujar sembari menjaga jarak. Jeonghan hanya mengangguk mengerti, "aku pikir kau memang harus beristirahat, baiklah aku akan bilang pada agensi."

"Beristirahatlah Hao, tenangkan dirimu. Sepulang dari Weverse concert, kita bicara lagi.

Jeonghan memutuskan untuk menyerah dan menyusul Scoups, member lainnya sudah lebih dulu memilih untuk pergi ke agensi.

Rose menutup pintu kamar rapat - rapat. Mengigiti kukunya dengan panik, mulai berfikir bagaimana caranya agar dia bisa kembali ke tubuhnya. "Apa aku harus tidur? Benar! Mungkin saja aku bermimpi bukan? Oke aku akan tidur dan kembali bangun di tubuh miliku!"

***

"Sebenarnya siapa yang coba kau hubungi? Kau terlihat sangat frustasi, chaeyong-ah."

Minghao menoleh, melihat kedatangan Jisoo yang sudah rapih. "Kau yakin akan di dorm sendirian? Mengapa tidak ikut bbq dirumahku atau Jennie saja? Bahkan kau menolak ajakan Lisa untuk menonton konser? Kau tidak sakit kan?" Jisoo bertanya berturut - turut.

"Aku baik - baik saja," Minghao berujar dengan santai, dirinya sedang berusaha untuk tidak mengeluarkan banyak suara agar para member Blackpink tidak curiga bahwa yang berada ditubuh rose bukanlah Rose.

"Baiklah, kabari aku jika terjadi sesuatu." Setelahnya Jisoo berlalu.

Minghao hanya menatap kepergian Jisoo, bosan dirinya mencoba membuka kembali handphone milik Rose, dirinya merasa tidak sopan karena mengutak - ngatik ponsel milik Rose seperti ini, tapi mau bagaimana lagi? Dirinya kemudian meluncur ke laman pencarian Naver, dia perlu tau kabar Rose yang berada ditubuhnya bukan?

Tak lama dirinya membaca beberapa artikel yang menyebutkan bahwa Seventeen hanya akan tampil dengan 12 orang, disebutkan Minghao tidak tampil karena masalah kesehatan.

Dirinya menghela nafas, sudah aku duga. Tak lama kemudian, ada panggilan masuk dari nomor miliknya. Minghao tersenyum, akhirnya.

"Kita perlu bicara, aku akan ke dorm seventeen sekarang." Minghao langsung berucap to the point, sedangkan disebrang sana Rose berteriak panik.

"Aku saja ke dorm Blackpink, kau ingin menciptakan rumor apa bagaiamana? Bagaimana jika ada orang yang melihat Rose blackpink ke dorm Seventeen?!"

"Yak, apa bedanya?"

Rose memutar kedua bolamatanya walaupun tahu Minghao tidak akan bisa melihatnya, "Aku sudah sering menjadi ninja, juga aku ada ditubuhmu sekarang. Dan lagi, keamanan dorm blackpink lebih meyakinkan daripada dorm mu."

Minghao hanya mengangguk kepalanya, "Baiklah aku tunggu!."

Setengah jam kemudian, terdengar suara bel apartement yang dipencet, tak lama Minghao melihat perwarakan dirinya sendiri masuk kedalam dorm, dirinya merasa aneh dengan itu.

Rose sendiri langsung saja menyelonong masuk, kemudian mengajak Minghao untuk berbicara di kamar miliknya.

"Aku tahu hari ini dorm sepi, Lisa, Jisoo dan Jennie-unnie, mereka sudah pergi bukan?" Pertanyaan Rose hanya diangguki oleh Minghao, namun walau begitu untuk antisipasi Rose tetap mengunci pintu kamar miliknya.

Tak lama mereka berdua duduk berhadapan, terjadi keheningan beberapa saat.

"Aneh berbicara dengan melihat wajahku sendiri," Rose mengutarakan hal yang dipikirannya, pikiran rose diangguki oleh Minghao. Namun tak lama dirinya menyerit heran.

"Kau memakai baju yang aku pakai untuk tidur, jangan bilang kau tidak mandi?!!" Minghao berujar dengan mata melotot.

Rose yang sadar bahwa baju yang dikenakan Minghao bukan baju yang terakhir dipakainya ikut berteriak histeris.

"YAKKK JANGAN BILANG KAU MANDI? DENGAN TUBUHKUU?!! Ujarnya dengan panik.

"Yakkk, apa salahnya? Memangnya kau perawan? Kenapa harus malu begitu?"

Rose langsung saja menghantam kepala milik Minghao menggunakan boneka yang ada dikamarnya itu, "Dasar mesum!! Tentu saja aku masih perawan! Dan apa kau tidak malu melihat kepunyaan seorang wanita?!"

Minghao mencoba menghentikan pukulan yang dinerikan oleh Rose. "Yaaa!! Kau ingin tubuhmu lecet atau bagaimana? Jika ada orang yang melihat mereka akan salah paham! Dan lagi aku tidak ada mau berita seorang Xu Minghao menganiaya Rose blackpink padahal sebaliknya!"

Rose terdiam, benar juga. Dia lupa bahwa sedang ada dalam tubuh Minghao, juga kenapa dia malah melukai tubuhnya sendiri!

Minghao merapihkan tampilannya dirinya menyisir rambut panjang milik Rose yang agak kusut yang disebabkan oleh Rose sendiri.

"Maafkan aku, lagian kau menyebalkan sih!"

Minghao mengeluarkan smirk miliknya, "Menyebalkan tapi kau memilihku sebagai pria yang akan kau kencani tuh!"

"Jangan dibahas, mari fokus pada masalah utama. Kita harus memikirkan lagi, bagaimana cara kita agar bisa kembali pada tubuh masing - masing!"

"Sebelum itu, sepertinya kita harus mulai beradaptasi dengan tubuh kita masing - masing,"

"Baiklah, mari buat aturan dan perjanjian!"

TBC

Oke guys, ada yang pusing bacanya?

Sorry for typo

Kritik dan saran dipersilahkan

SWITCH ?Where stories live. Discover now