抖阴社区

Chapter 01 - Kasus KIRA

Mulai dari awal
                                        

"Sungguh?! Apa kau di beritahu Kapan dia datang kesini L-san?!" Ujar pemuda berambut hitam lainnya kepada L dengan mata yang tampak berbinar-binar. L tampak menimang nimang sesuatu, jarinya tampak mengetuk-ngetuk dagu. "Dia bilang dia akan datang kesini sekitar 2 minggu lagi karena dia memiliki kasus lain yang harus di selesaikan."

"Apakah yang kau maksud adalah dua detektif A, L?" Tanya seorang pria tua yang berjalan menghampiri kerumunan pria yang sedang berbincang-bincang tersebut. "Dua detektif A? Maksudmu tuan detektif bersaudara itu?!" Tanya Aizawa untuk memastikan jika ia tak salah dengar.

L menganggukan kepalanya. Lalu ia menoleh ke arah pria tua yang tengah berdiri di sampingnya. "Darimana kau bisa tahu Watari? Aku belum pernah memberitahumu sebelumnya, dan bukannya siaran televisi tidak memberitahu hal ini? Apa kau mendengar pembicaraanku di telepon?" Watari tersenyum, lalu menyahut. "Sudah ku duga jika kau mengetahuinya, L. Deduksimu memang selalu tepat."

"Sudah ku duga, Baiklah kalau begitu, Ayo kita kembali meneliti berkas berkas KIRA sembari aku memikirkan rencana selanjutnya untuk menjebak KIRA." Tutur L.

"Ha'ik! (Baik!)"

Semua orang yang berada di sana akhirnya melanjutkan aktivitas meneliti berkas seperti sedia kala. Mata panda milik L kembali beralih ke layar monitor, memerhatikan setiap rincian para kriminal Jepang yang hampir seluruhnya lenyap akibat meninggal di dalam penjara. Namun tak lama setelahnya, jari telunjuk L yang sedang bergerak di atas mouse komputer terhenti.

"Lind L Taylor?" Pemuda raven dengan mata panda itu kembali bergumam pelan, mengucap sebuah nama yang tertera di layar monitor. "Soichiro-san, aku tidak sengaja menemukan ini, apakah orang ini adalah seorang kriminal yang berada di penjara Jepang?"

Soichiro, pria paruh baya berkacamata kotak yang dipanggil segera menoleh kearah L dan berucap dengan nada serius. "Ya, dia berada di penjara Jepang, dan seingatku dia di penjara untuk waktu sekitar 5 atau 7 tahun."

"Apakah dia masih hidup?" Tanya L sambil terus memperhatikan Soichiro. Soichiro terhening selama beberapa detik sebelum kembali berujar. "Aku tidak yakin untuk itu, tapi jika kau  memang ingin mengetahui keberadaan Lind L Taylor yang kau maksud. maka... aku akan menelepon anggota kepolisian Jepang yang lain untuk memeriksa penjara."

L menoleh ke arah layar monitor, terhening selama beberapa detik kemudian kembali membuka suara. "Jika dia memang masih hidup, tolong laporkan itu padaku secepatnya, karena aku rasa aku memerlukan Lind L Taylor untuk rencana kita ini." Soichiro menatap L dengan ekspresi terkejut, lalu selang beberapa detik, Soichiro kembali menyahut. "Kau sudah menemukan rencana untuk KIRA? Kau memerlukan Lind L Taylor?"

L mengangguk pelan. "Ya, aku melakukannya karena nama Lind L Taylor memiliki inisial yang sama denganku, jadi kurasa kita bisa mengecoh KIRA dan menyelidiki identitas KIRA lebih lanjut."

"Kau benar... Baiklah kalau begitu, aku akan menelepon anggota kepolisian untuk mengecek apakah Lind L Taylor masih hidup atau tidak, sekaligus aku akan meminta mereka membujuknya agar dia mau bekerja sama dengan kita." Soichiro menimpali dengan nada serius, dibalas dengan senyum dari L. "Terima kasih, Soichiro-san."

Soichiro mengarahkan tangan kirinya ke telepon kabel yang terletak di sebelah komputer dan mulai memencet tombol ber-angka yang terbentang kemudian mengarahkannya ke telinga. "Selamat malam, lni aku, Soichiro Yagami."

Mata panda L menatap Soichiro dengan penuh rasa penasaran, diam diam berharap di dalam hati semuanya akan berjalan sesuai rencana.

"Baiklah, terimakasih." Panggilan di putus oleh kedua belah pihak, senyum tipis terukir di wajah pria paruh baya berkacamata kotak tersebut kala mata hitamnya beradu tatap dengan mata sang detektif swasta asal Inggris.

"Lind L Taylor masih hidup, mereka membujuknya untuk ikut terlibat dalam kasus ini dengan memberi iming iming bebas dari penjara."

L tersenyum puas, kepalanya menoleh ke layar monitor dan berujar. "Terimakasih banyak Soichiro-san, kalau begitu aku akan menyewa salah satu media berita televisi untuk menyiarkannya pada 'KIRA'.

Soichiro mengangguk, bibir pucatnya tampak bergerak menyahut ucapan L. "Baiklah kalau begitu, ku percayakan semuanya padamu."

"Terimakasih atas kerjasamanya tuan Soichiro."

Dengan begini aku dapat lebih mudah menguatkan dugaanku bahwa KIRA tidak jauh dari sini...











To be continued....




Author note: ini cerita udah jadi fosil, tapi Zahra mau nyoba up hehe terimakasih kakak kakak ^-^

Two Side (Death Note X Reader [Oc]) [Remake] (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang