Bagaimana bisa seorang wanita fakir ilmu seperti ku menjadi istri dari seorang pria yang paham agama dan sangat baik seperti mu. Rasanya waktu itu aku tengah bermimpi dan ketika aku terbangun semuanya akan menghilang begitu saja. Namun aku salah, se...
"Hati adalah tempat Allah memandang, maka senantiasa perindahlah hatimu dengan banyak bersyukur, banyak beristigfar serta banyak bertafakur."
Humaira Shakeela Wardani
zauji gus Dylan Karya : Fadillah Aulia
yuk kepoin kehidupan nyata Gus Dylan dan Shakeela di Instagram @baksobuylat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Shakeela selalu memandangi sela-sela dinding kaca yang memperlihatkan Gus Dylan yang tengah tertidur dengan berbagai alat medis yang membantunya untuk bertahan hidup. Shakeela selalu memikirkan bagaimana nasib nya jika harus kehilangan Gus Dylan, setelah ia kehilangan ummi Fitri dan Abi Hasbullah.
"Sha? Lo tidur aja, biar gue yang jagain Gus Dylan"
Rara bangkit dari kursi dan merangkul bahu Shakeela."Lo jangan berpikir yang aneh-aneh. Doain aja, semoga Udin dan pihak rumah sakit bisa cepat nemuin golongan darah yang cocok untuk Gus Dylan"
"Kalo kenyataan nya, golongan darah itu gak bisa di temuin gimana Ra? Gue takut, anak gue lahir tanpa seorang ayah. Cukup gue aja yang ngerasain hidup tanpa adanya kasih sayang ayah"
"Suttt, bicara nya jangan yang aneh-aneh. Mending lo tidur dulu, ntar jam 3, Lo gue bangunin sholat tahajud," ujar Rara sambil memapah tubuh Shakeela duduk di bangku.
"Gus Dylan gimana?"
"Gue bakal jagain dia, Lo tidur aja"
"Gue gak mau tidur. Gue takut, terjadi apa-apa sama Gus Dylan, Ra"
Rara tersenyum, memegang tangan Shakeela."Lo percaya sama gue kalo Gus Dylan bakal baik-baik aja? Sekarang, Lo tidur. Ntar kalo Lo sakit juga, Gus Dylan gimana?"
Shakeela mengganguk dan menyandarkan kepalanya di bahu Rara. Perlahan air mata nya menetes terus menerus dan tak lama ia pun tertidur.
"Maafin gue yang udah cemburu berlebihan sama Lo, sha," gumam Rara sambil mengusap kepala Shakeela.
••••••
"Sayang ayo kita pergi"
"Pergi kemana?" Tanya Shakeela sambil melihat heran Gus Dylan yang memakai jubah dan sorban berwarna serba putih."tumben Qiqi ke masjid gak pakai sorban Hitam?" Kekeh nya.
