抖阴社区

                                    


Wo ai ni

Nado saranghe.

Pesan itu berakhir begitu saja dan renjunpun jatuh tertidur begitu saja dengan ponsel tepat berada di sebelahnya saat ini.














____________________







Keesokan harinya, renjunpun terbangun lalu diapun segera melihat jam dan langsung bangun untuk mandi lalu bersiap sarapan baru berangkat kerja.

Saat sedang sarapan renjunpun memakan dengan perlahan lalu diapun melihat ponselnya dimana ada panggilan video dari jaemin.

"Hallo nana?"

"Mama! Kenapa Mama pulang?!" Ucap jisung yang muncul dengan wajah cemberut nya.

"Jie, mianhe. Lagian Mama kan rumahnya disini jie. Bagaimana kalau saat akhir pekan saja Mama menginap di rumah jie bersama dydy hmm? Jangan marah pada mama."

"Mama janji? Mama tidak bohonngkan?"

"Tidak sayang, jie sudah sarapan?"

"Jie sedang salapan belsama dengan dydy, imo, ojichan." Ucap Jie senang.

"Bagus kalau begitu, nanti kita bicara lagi ya."

"Hmm." Angguk jie, lalu renjunpun langsung mematikan panggilan videonya itu dan melanjutkan sarapannya.







At. Mansion utama Na.

Jaemin hanya menatap datar karena sepertinya renjun memang masih kesal padanya. Jaeminpun langsung memasukkan ponselnya kedalam saku. Sedangkan Yeri hanya menatap geli ekspresi jaemin begitu pula Yoshi sedangkan haruto hanya diam saja.

"Kau bertengkar dengan renjun, jaem?'

"Anio." Datarnya.

"Aaa baiklah." Ucap Yeri tersenyum geli.

Setelah sarapan diapun langsung pergi setelah mengecup kepala anaknya itu. Yoshi dan haruto juga langsung pergi dengan kendaraan mereka masing-masing.

Di perjalanan jaeminpun menghubungi asistennya Mark.

"Mark, buat reservasi untuk makan malam bersama semua karyawan perusahaan utama malam ini."

"...."

"Ya saya akan ikut. Mengerti?"

"...."

"Segera lakukan sekarang." Lalu panggilan pun berakhir dan jaemin memacu kendaraannya membela padatnya jalanan di Seoul itu.






At. NJM corp.

Jaemin masuk dengan wajah datarnya lalu diapun langsung memasuki lift bersamaan dengan Yoshi dan haruto. Bersamaan dengan renjun yang baru saja sampai dan bertemu dengan Jun kyu, Mashiho juga Doyoung.

"Pagi renjun." Ucap Jun kyu tersenyum.

"Pagi."

"Ayo kita segera pergi, pekerjaan kita masih banyak." Ucap Mashiho dan Doyoung hanya diam saja lalu diapun langsung berjalan lebih dulu.

Ting!

Keempatnya sampai di lantai 3 perusahaan itu, lalu keempatnya langsung masuk seketika.

"Pagi semua." Ucap renjun tersenyum.

"Pagi." Ucap Jung Hwan yang memang sudah datang sedangkan Yedam hanya diam saja.

"Hyung, kau sudah sarapan? Kenapa menatap Renjun seperti akan memakannya begitu?" Ucap Jun kyu.

"Sudah." Ucap Yedam lalu diapun pergi memfotokopi kan beberapa berkas.

"Sudahlah Jun kyu, kenapa suka sekali mengganggu Yedam Hyung?" Uvap renjun duduk di bangkunya.

"Hanya menarik renjun." Ucap Jun kyu yang juga duduk di bangkunya.

"Asalkan dia tak menyukainya saja. Tak masalah menggodanya." Ucap Doyoung.

"Aku tak tertarik dengannya Kim Doyoung." Ucap Jun kyu menatap kembarannya itu. Dan renjun hanya menggelengkan kepalanya melihat kembar itu.

"Biarkan saja mereka renjun, mereka memang sering bertengkar.' Ucap Mashiho dan renjun hanya menganggukkan kepalanya.

Disaat bersamaan Jeong woo dan jihoon datang.

"Pagi semuanya."

"Pagi." Ucap jun kyu, sedangkan ketiganya hanya tersenyum.

"Aku melihat semua karyawan yang berada di lobby sangat bahagia. Kenapa ya?" Ucap jihoon.

"Kami tak tau." Ucap Doyoung yang menjawab.

"Apa mungkin karena mereka tak sesibuk kita ya?" Ucap Jeong woo.

"Mungkin." Ucap Mashiho.

"Aku sangat iri dengan divisi mereka." Ucap Jun kyu.

Disaat bersamaan Yedam kembali dari acara memfotokopi nya itu dan dejun juga Dery yang tampak bahagia.

"Apa ada hal menyenangkan Hyung?"

"Hmm." Angguk dejun.

"Apa hyung?" Penasaran Jun kyu.

"Sepertinya Presdir mendapatkan sebuah kebahagiaan karena nanti malam kita akan makan malam bersama semuanya." Ucap dery semangat dan semuanya langsung bahagia sedangkan renjun hanya tersenyum kecil.

"Jadi ini yang jaemin lakukan." Batin renjun.








































€€€

Eomma untuk jisung (Jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang