人生のパートナー ( Teman Hidup ) JAESAHI

"Ahh mass ahh"

"Emmahh janganhh di gigit ahh"

Jaehyuk mengabaikan permintaan asahi sedari tadi, ia tetap fokus untuk menyusu di nipel asahi.

Sehabis permintaan asahi untuk melanjutkan kegiatan mereka di rumah Jaehyuk langsung saja membawa istrinya ini pulang dan dengan terburu-buru jaehyuk memgendong asahi menuju kamar lama asahi untuk melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.

"Ahh emmm ahh" desah asahi tak tertahan karena ulah jaehyuk yang tengah menyusu dan memainkan nipel yang satunya, asahi hanya mampu memdesah pasrah dan sesekali meremat rambut jaehyuk guna menyalurkan rasa geli yang tengah menyerang perutnya.

"Sayang kamu cantik sekali, i love you" bisik jaehyuk dengan suara beratnya di telinga asahi sebelum akhirnya ia memaut bibir tipis asahi.

Asahi yang terbuai dengan ciuman jaehyuk yang panas ia reflek mengalungkan tangannya di leher jaehyuk.

Kini tangan nakal jaehyuk meraba bagian bawah asahi, kemudian ia turunkan resleting celana istirinya dan tak lupa menurunkan celana dalam itu, lalu ia meraih prnis asahi yang sudah menegang, untuk ia mainkan.

"Hammppp" desah asahi tertahan ciuman jaehyuk kala ia merasa penisnya tengah di kocok oleh jaehyuk.

"Ahhh" jaehyuk akhirnya melepas ciuman itu dan berlanjut mencium serta menjilat leher hingga dada asahi dan tak lupa ia membuat banyak tanda di leher maupun dada asahi.

"Ah ah ahh ahh a-aku mau cum ahh"

"Iyaa sayang ku" jaehyuk mempercepat kocokannya pada milik asahi.

Crott

"Agahhhhhhh" desah asahi panjang setelah pelepasannya.

Asahi menatap jaehyuk sayu dengan muka yang memerah, sebenarnya ia belom siap melakukan ini tapi ia sudah terbawa oleh nafsu.

Jaehyuk yang melihat istrinya yang tengah menatapnya dengan wajah horny nya, membuat jaehyuk ingin segera ke inti saja karena tiba-tiba ia teringat kejadian siang tadi di kantin, kejadian itu membuatnya cemburu.

Setelah di rasa asahi sudah selesai menetralkan nafasnya, jaehyuk segera meraup bibir itu lagi dan tak lupa ia mulai melucuti pakeannya sendiri dan pakean asahi yang sudah lebih dulu acak-acakan.

Sekarang asahi sudah full naked sementara jaehyuk masih memakai celana beserta dalamnya, ia menatap kagum tubuh polos istrinya yang putih dengan hiasan kiss Mark di area leher hingga dadanya.

"Sayang mas mulai ya" izin jaehyuk terlebih dahulu.

"Emmhh sakit gak?" Tanya asahi ragu.

"Engga sayang mas bakal ngelakuinnya pelan-pelan" tenang jaehyuk, dan asahi hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tangan nakal jaehyuk kini mulai meraba-raba hole asahi, kegiatannya tersebut membuat asahi mengeliat geli.

"Emmhhh Ahh mass gelihh"

"Ahhh"

"Ahhkkk sakit mass keluarin itu" Asahi menjerit kesakitan karena jaehyuk memasukan jarinya ke hole asahi.

"Rileks sayang kalau kamu tegang bakal sakit" tenang jaehyuk sambil menciumi wajah asahi.

"Rasanya sakit" rengek asahi pada suaminya, inilah kenapa asahi belom siap melakukan itu karena Rasanya pasti sakit.

"Ahh emmhhh" desah asahi karena jaehyuk melanjutkan kegiatannya tadi namun sekarang dengan menciumi bibir tipis istrinya.

"Engahhh ah aha"