抖阴社区

                                        

Mereka telah 1 minggu hidup di malta dan semua  memang tak berjalan sesuai rencana namun berproges. Semua persiapan cafe akhirnya selesai karena keempat sahabat Taehyung tiba-tiba datang membantu mereka dengan alasan berlibur.

Pembukaan cafe cukup ramai Taehyung benar-benar membuat cafe dengan konsepnyang berbeda dan itu membuat para wisatawan maupun lokal tertarik untuk mampir di tambah bagaimana penampilan jungkook yang bernyayi sangat indah yang mampu membuat pengunjung tepesona dan dengan senang hati kembali ke sana.

Semua sudah kembali ke korea menyisakan taehyung dan jungkook . Mereka juga mempekerjakan 2 orang pegawai yang hampir memiliki nasib seperti mereka dimana pasangan itu kabur karena tak di restui kedua orang tuanya.

"Hyung terimakasih karena mau bertahan bersamaku" ucap Taehyung tiba-tiba

Jungkook tersenyum mengeratkan pelukannya pada namja tampan di sisinya. Mereka begitu bahagia karena akhirnya mereka bisa terbebas dan bisa mulai bangkit setelah penderitaan yang cukup panjang mereka dapatkan dari keluarga Kim.

"Aku tidak akan meninggalkanmu untuk kedua kalinya, taebear aku akhirnya sudah dewasa hyung bangga padamu" ucap jungkook sambil mendongakan wajahnya untuk bisa melihat sosok yang begitu dia cintai.

Jungkook tau dia salah dan bahkan membawa adik kesayangannya ikut dalam kesalahnya. Dia tak pernah menyangka jika ucapan dan janji anak-anak masa kecilnya membawa mereka kesini.

"Hyung jika ini berhasil mari kita menikah" ucap Taehyung serius hal itu membuat jungkook mengangkat tubuhnya menatap lekat manik hanzel sang adik . Mereka saling menatap cukup lama , taehyung bahkan sedikit cemas namun kecemasannya hilang saat sebuah senyuman mengembang di wajah yang lebih tua dan anggukan penuh semangat dia dapatkan. Taehyung ikut bangun langsung memeluk kakanya itu yang kini sudah berurai air mata karena begitu bahagia.

Mereka berpelukan cukup lama, sampai akhirnya jungkook tenang dan tak menangis. Mereka saling menyatukan kening menikmati perasaan masing masing diaman jantung mereka berdetak cepat . Taehyung merogoh kantongnya dan mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna biru lalu mengeluarkan sebuah cincin dari sana dan memasangkannya di jari sang kaka.

Jungkook sedikit terkejut dia tak percaya jika adiknya benar-benar serius bahkan melamarnya dengan sebuah cincin yang begitu indah yang kini melingkar di jarinya.

"Kau suka?" Tanya Taehyung

"Ini sangat indah aku sangat suka" jawab jungkook senang lalu langsung memeluk sang adik kembali.

Mereka melewati malam yang panjang dengan saling memeluk mencium dan bercerita, jungkook selau berdoa semoga kebahagiaan ini tak akan berakhir dan terus menemani mereka.

Cafe mereka sudah berkembang pesat dimaan Taehyung dengan semua kepintarannya mengelola dengan begitu baik . Jungkook bahkan kini telah membangun sekolah musik disana dan mulai mengajar dimana itulah mimpinya selama ini. Taehyung juga akhirnya melanjutkan kuliahnya karena jungkook memaksa dengan ancaman tak akan mau menikah jika namja itu belum lulus kuliah.

3 tahun berjalan cukup cepat Taehyung bahkan telah lulus kuliah dengan nilai terbaik dan cafe mereka telah membuka beberapa cabang di sekitar eropa. Mereka juga telah membeli rumah sederhana yang begitu nyaman di malta.

"Hyung aku sudah lulus jadi bisakah kita menikah?" Celetuk taehyung pada kekasihnya yang kini tengah memasak di dapur. Jungkook tersenyum mematikan kompornya lalu berbalik menatap adiknya yang kini sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang sangat tampan. Jungkook mengelus rahang tegas kekasihnya sebelum mendaratkan sebuah kecupan singkat di bibir tebal itu.

"Tentu aku sudah sangat menunggunya" jawab jungkook penuh keyakinan membuat Taehyung ikut tersenyum begitu lebar dan segera menurunkan wajahnya mencium dalam pria manis yang sudah membuatnya begitu jatuh bahkan membuatnya tak pernah bisa untuk melirik yang lain.

CladdaghTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang