"Kau sudah mengetahuinya bukan?" Ucap Aurel di telinga Zidan dengan suara serak yang seram
Seketika Zidan Merinding di tempat,ternyata cewek di depan nya bukan sembarang cewek
Anggota BW yang melihat itupun hanya diam tak berani mengusik deadly rose,bisa bisa mereka Juga jadi sasaran kekejaman mereka
"Gue ngerasa kek nggak asing" ucap Deo yang penasaran
"Sama dong,gue kira gue doang tadi" ucap kelvin
"Iya posturnya kek nggak asing tapi siapa ya?"ucap Aksa
Rafael,arka dan Rayhan hanya diam mengamati ke 4 Gadis di depan nya
"Kita tadinya nggak mau ikut campur,tapi kita benci akan pengecut" ucap Nindy
"Kau benar aza,pengecut seperti mereka harus di beri pelajaran penggunaan senjata yang benar" ucap Nara tersenyum sinis
Anggota Agros hanya bungkam,jujur jika di banding dengan BW mereka lebih takut akan deadly rose, mendengar kekejaman deadly rose saja sudah membuat mereka merinding,dan malam ini soalnya mereka akan menjadi mangsa deadly rose
"Ah,bacot kalian cuma cewek lemah"ucap Bima anggota inti Agros
"Oh,sepertinya mulut mu minta di robek ya" ucap Alexa sambil memutar mutarkan belati di tangan nya
Zidan yang melihat itupun semakin takut,akan tetapi dengan cepat ia tutupi,dia tidak mau anggota BW memandang nya lemah karena takut dengan ke 4 gadis ini,lagi pula mereka berjumlah lebih banyak dari pada ke 4 gadis itu
Seolah mengerti akan tatapan Zidan,Aurel buka suara
"Mau mencobanya" ucap sinis Aurel
"Kurang ajar,SERAAAANGGG" teriak Zidan
Spontan anggota Agros yang masih berjumlah 67 orang dari 150 orang itu menyerang ke 4 gadis itu
Anggota BW yang melihat pertarungan itu pun mundur,jujur memang tenaga mereka sudah banyak terkurass akibat menumbang kan anggota Agros tadi
"Apa kita harus membantunya?"tanya Rayhan
"Tidak perlu" ucap rafael tegas yang masih memperhatikan ke 4 gadis tadi
"Kita lihat seberapa kejam dan bahaya nya deadly rose menghadapi musuh nya"ucap arka
Terlihat Alexa melawan 9 orang,Alexa dengan lihainya menghindar serang demi serangan,satu persatu tumbang akibat belati yang Alexa mainkan di tangan nya.
Alexa maju di hadapan Bima yang sudah tak berdaya di tanah
"Huh,cewek yang kau anggap lemah ini,ternyata bisa membuat mu tak berdaya seperti ini,dan kalo dilihat lihat lengan tangan mu begitu kekar pasti tulang nya kuat kan,ini akan jadi panah yang bagus,aku akan menyuruh lova membuat panah dari tulang mu ini untukku"ucap Alexa tersenyum sinis
Bima yang mendengar itu semakin ketakutan dan bersusah payah menelan salivanya,
"Ah lama ya,capek gue pen istirahat"ucap Alexa geram ,dan setelah itu ia membenturkan kepala Bima ke jalanan hingga darah segar mengalir dan kesadaran bima pun hilang
Di sisi Nara melawan 11 orang,Nara pun dengan lihai menendang,menghindar,dn dengan pandainya melempar belati kearah lawan,satu persatu tumbang,Nara dengan sengaja melempar belati tersebut di dekat mata Rangga
"Arggh" pekik Rangga tersungkur ke tanah
Nara maju mendekati Rangga,ia meraih dagu Rangga dengan lembut dn berkata
"Mata mu indah,sayang kalo aku rusak,ini bisa jadi koleksi ku nanti" ucap nara menyeringai
"Brengsek!! Dasar psikopat gila" pekik Rangga

KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly rose
Mystery / ThrillerBagaimana jika 4 orang gadis yang telah terpisah oleh keluarga mereka masing-masing,karena insiden penculikkan. menceritakan tentang 4 gadis remaja yang berjuang untuk mencari tau identitas asli mereka,karena insiden penculikkan 16 tahun yang lalu. ...
part 17
Mulai dari awal