抖阴社区

7. Who's he?

5.3K 350 5
                                        

Baru saja turun dari mobil, Axel dan Hikaru langsung di suguhkan dengan tatapan tajam dari seorang pria yang terlihat marah.

"Axel kau sangat nakal."

Dapat mereka lihat Andi yang berdiri di depan pintu mansion, dan tatapan matanya yang tajam itu diarahkan untuk Axel. Tentu saja mereka terkejut terutama Axel. Menurut Axel Andi itu sedikit menyeramkan. Ingat hanya sedikit.

"Tidak." Elak Axel dengan wajah datarnya itu.

Andi menghela nafasnya, lalu kembali menatap tajam Axel. Namun saat Andi melihat kearah Hikaru, tatapan pria itu menjadi tatapan penasaran.

"Siapa pemuda itu?" Tanya Andi saat melihat Hikaru.

"Kita bicara di dalam bisa tidak? Kakiku lelah berdiri." Keluh Axel.

Sungguh Hikaru sangat tercengang dengan nada bicara sang tuan yang lebih santai itu. Dia sangat kagum dengan Andi yang bisa menaklukkan tuannya yang keras kepala itu. Namun tidak tau saja Hikaru, bahwa Andi pun sangat frustasi dengan Axel yang sangat keras kepala itu.

Akhirnya mereka memasuki mansion dengan Andi yang mengarahkan mereka keruang tengah. Andi duduk di sofa single dengan menatap tajam kearah Axel.

Mengapa Andi berani? Karena jika tidak seperti ini, Axel pasti akan lepas kendali. Bahkan Andi saja hampir gila dibuat pemuda itu. Dan juga Axel sudah menganggap Andi sebagai kakak laki-laki.

"Jujur Axel!" Tekan Andi.

"Tentang apa?" Tanya Axel pura-pura tidak tahu.

Andi menarik nafas dalam-dalam lalu menghempaskannya secara kasar. Apakah pemuda ini meremehkannya?

"Kau pikir aku tidak tahu hah! Malam tadi kau pergi ke bar kan?" Dan Axel kalah, jika sudah seperti ini Andi akan selalu menang.

"Aku menyelamatkannya." Ucap Axel menunjuk kearah Hikaru.

Sedangkan Hikaru yang masih belum paham hanya mengangguk saja. Karena memang benar Axel menyelamatkannya dari bar itu.

Andi memandang wajah Hikaru dengan intens. Dapat Andi lihat tatapan polos dan bingung itu. Jika di perhatikan lagi, dirinya baru menyadari bahwa pemuda didepannya ini orang jepang.

"Sudahkan?" Tanya Axel.

"Memangnya kenapa?" Tanya Andi balik.

"Aku harus kuliah." Jawab Axel.

"Astaga mengapa kau tak mengatakan itu dari tadi! Pergi sana!" Usir Andi.

Axel memandang jengah kearah lelaki itu. Entahlah, sesaat Axel berharap ada orang yang melamar Andi. Jika yang datang seorang pria sudah Axel pastikan Andi akan jadi pihak bawah. Dan jika yang datang wanita, pasti wanita itu akan lebih mendominasi. Axel sudah memastikan itu.

"Nanti akan ada guru bahasa datang, Hikaru akan les privat." Setelah mengucapkan itu, Axel pamit pergi kuliah.

"Aah jadi namamu Hikaru." Ucapan Andi dijawab anggukan oleh Hikaru.

Kini hanya tinggal Andi dan Hikaru saja. Dapat Andi lihat jika Hikaru terus saja melihat isi mansion dengan tatapan mata yang kagum. Namun wajah pemuda itu sangat datar. Tapi ada satu hal yang membuatnya penasaran.

"Mengapa bajumu sangat kebesaran?" Tanya Andi melepas rasa penasarannya.

"Sebenarnya saya belum memiliki pakaian sendiri dan ini adalah pakaian tuan Axel yang katanya sudah kecil untuknya." Jawab Hikaru sopan.

"Tidak perlu terlalu formal dengan ku, aku akan mencarikan pakaian yang pas untuk mu. Kemungkinan sebentar lagi guru privat bahasa mu akan segera datang." Ucapan Andi dijawab dengan sopan oleh Hikaru.

[Bl] I'M A LOSER (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang