¶¶ÒõÉçÇø

9¡·µþ²¹·É²¹³ó²¹²Ô

Mulai dari awal
                                    

"Lain kali menurutlah,jangan ulangi tindakan bodoh mu"

'Karena Jeno lebih gila dalam masalah seperti ini,anggap saja ini training agar kau tak terlalu kaget nantinya'

____________________________

"Dia berulah lagi?apa bajingan gila itu mencari mati?"Jeff berdecak kesal,lagi lagi musuhnya membuat masalah

Johnny terkekeh."Sudah ku katakan untuk membereskan semuanya,kau menyisakan satu hingga dia berkembang menjadi segila ini"

Jeff lagi lagi berdecak."Apa dia tak takut?semua saudaranya mati di hadapannya,dan kini dia mencari masalah dengan ku?benar benar keberanian yang mengagumkan"

"Tampaknya kau harus hati hati,dia--punya satu bawahan yang hebat"

Jeff berdehem."Iya,ku dengar dia masih muda"

"Benarkah?aku juga pernah melihat lewat cctv,tubuhnya seperti remaja,tak tampak apapun karena dia memakai topi,masker dan hoodie,dia juga memakai kacamata hitam saat keluar dari area tersebut"

"Haah persetan,aku akan menyingkirkan bajingan itu dulu kemudian--

--menyingkirkan bawahannya dengan perlahan,agar dia tau bahwa dia telah bekerja di orang yang salah dan membantunya hingga sekarang"

___________________________

"Dimana Jaemin?"Tanya Jeno seraya melepas jaketnya,menatap Haechan yang duduk di sofa seraya menonton tv

"Di kamar,dia baru saja tidur"Bohong Haechan,karena nyatanya Jaemin belum bangun,sarapan saja harus di paksa tadi

"Tidur?ini masih pagi"Sahut Mark merasa aneh

"Dia bergadang karena menonton film semalam,tadi sempat bangun untuk sarapan dan tidur lagi"Ya,Haechan paling ahli dalam hal berbohong

Mark dan Jeno mengangguk,keduanya memilih melangkah menuju kamar untuk membersihkan diri

___________________________

Cklekk

Jaemin mengerjap saat mendengar pintu yang terbuka,menatap Jeno yang kini masuk,ia sama sekali tak berniat beranjak dari posisi tidur telungkupnya

"Kenapa tak pulang semalam?"Tanya Jaemin pelan,jika Jeno pulang ia tak akan begini!

"Suara mu serak,kau menangis?"Tanya Jeno yang dengan entengnya naik ke kasur dan duduk seraya bersandar di kepala kasur

"Hm,aku menonton film sedih semalam"Jawab Jaemin asal

"Aku akan sering pergi,mungkin saja sampai dua hari aku tak pulang"

Jaemin menatap Jeno,dua hari?

"Aku akan tinggal di rumah Renjun saja,boleh kan?"

Jeno mengangkat sebelah alisnya mendengar itu."Kenapa?Haechan menyakitimu?"

"--tidak,aku hanya merasa canggung dengannya"

Jeno menatap netra hazel Jaemin lekat,bohong,Jaemin berbohong

"Dia menyakitimu?"

"Tidak Jen,aku hanya tidak terbiasa dengannya"Jawab Jaemin seraya memejamkan mata,tak ingin terintimidasi dengan tatapan Jeno

"Nanti juga akan terbiasa"

'Ayo lihat sampai mana kau akan sanggup terus berbohong'

Jaemin menatap Jeno tak percaya."Aku--aku mau tinggal dengan Renjun!"

"Kena--"

"Pokoknya aku mau dengan Renjun!"Sela Jaemin kesal,memukul lumayan keras tangan Jeno yang ada di sampingnya

"Tak bisa,kau harus disini agar aman"

'Aman?bisa bisa aku mati karena kegilaan Haechan!!!!'

Jaemin berteriak frustasi dalam hatinya,walaupun ia sering terluka namun tetap saja!ia tak terima!

Haechan seolah menyuruhnya tunduk pada lelaki itu!!

"Jen--"

"Kalau ada masalah katakan padaku"

Jaemin menghela nafas kesal."Keluar saja,kau tak berguna"

Jeno tersenyum tipis mendengarnya sebelum teringat dengan luka luka di badannya

"Kau kesakitan?"

"Huh?"Jaemin mengerjap bingung

"Apa kau merasa kesakitan tiba tiba semalam?"

Jaemin bingung namun ia memilih menggeleng,karena nyatanya ia memang kesakitan semalam!

"Kenapa?"

"Tidak,aku hanya bertanya.Aku keluar dulu"

Jaemin mencebik,menatap Jeno yang berlalu keluar dari kamarnya

"Dasar menyebalkan,dia tak berguna hih"

















Iyaa,double up buat kaliaan niih,seneng ga??

Mari menyambut karakter gila di book iniiiiiii,dari awal aku udah meringatin ini bukan 'kasih sayang' di umumnya

Lebih ke kekerasan,atau mungkin kayak perasaan kasihan mereka itu gak ada,cuma dikit walaupun untuk keluarga sedarah,maksudnya tuh kaan kayak gimana yaa,pakai kekerasan?

Jadi kayak mereka gak segan make kekerasan ke siapapunn gitu,ah pusing pala istri Jaemin jelasinnya

Tapi interaksi manis tetap adalah!!

Maaf sist,aku pecinta 00 line yang bersahabaaattt,jadi interaksi manis mereka harus tetap ada di tengah kegilaan semua karakter

See u di next chap,lop u all

Jangan lupe vote dan komen💚💚

Komen yang banyaaaak,maaf ga sempat balas,aku bacanya aja buru😭

Ini sebagai permintaan maaf akuu




Komen yang banyak yaaa!!

Ridin' : Jeno ¡Á JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang