抖阴社区

Bagian 15

5.5K 311 9
                                        

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

Nicho tiba dikelasnya pagi ini, anak itu langsung meletakan tasnya begitu saja diatas mejanya.

"Lo berdua kan yang kemaren duduk nunggu bareng Nathan?" Tanya Nicho pada Yesa dan Bayu.

Keduanya hanya mengangguk saja.

"Lain kali tangan lo berdua jangan seenaknya main tangan sama Nathan" Peringat Nicho.

Keduanya bungkam saat mendengar Peringatan itu.

"Gue emang sering cerita sama lo pada, soal gimana gue perlakuin Nathan. Tapi gk ada yang boleh ganggu dia selain gue" Timpal Nicho.

"Sorry Nic" Ucap kedunya.

Nicho mengangguk pelan saja.

"Btw lo tau dari mana?" Tanya Bayu.

"Bang Joyan ngelihat" Jawab Nicho membuat keduanya mendadak gugup.

"Mampus" Lirih Bayu.

"Dia gak bakal ngapain kalian, tapi lain kali jangan lagi" Ujar Nicho.

Keduanya mengangguk.

"Tapi tumben abang lo peduli, bukannya lo bilang bang Joyan tu paling gasuka sama Nathan" Ucap Yesa.

Nicho hanya menghendikan bahunya. Mencoba bersikap acuh padahal sedikit terganggu soal itu.

•••

Nathan kini tengah mengikuti upacara bendera, dengan santainya anak itu meminta Enzo berdiri disampingnya. Agar dirinya tidak terpapar sinar matahari. Tinggi Enzo memang tidak jauh berbeda dengan Nathan, tapi bisa dikataan Enzo lebih tinggi 3-4 cm dari Nathan.

"Parah lo ngorbanin temen sendiri" Bisik Enzo yang mulai kepanasan karena matahari yang semakin terik.

Nathan hanya terkekeh menahan tawa mendengar bisikan Enzo.

"Mana pembina lama bener lagi ceramahnya, kagak panas apa" Kesal Enzo.

"Sabar" Ucap Nathan mendapat tatapan sengit dari Enzo.

"Lo enak ngomong ya njing" Sungut Enzo.

Nathan lagi-lagi hanya bisa menahan tawa, melihat Enzo kesal memang sebuah hiburan untuknya.

Setelah mendengar ceramah panjang lebar dari kepala sekolah. Enzo dan Nathan sudah kembali ke dalam kelas. Enzo langsung mengambil buku tulis di lacinya untuk dijadikan kipas. Sedangkan Nathan memukul pelan kakinya yang terasa pegal karena berdiri cukup lama.

BIMANTARA [END]?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang