.
.
.
"Bagaimana keadaan adik saya Dok ??" Tanya Toneri dengan sangat khawatir."Adik anda hanya terlalu banyak pikiran dan itu yg membuatnya pingsan. Tapi anda jangan khawatir setelah tersadar , Keadaan adik anda baik-baik saja dan akan tersadar sebentar lagi.." Ucap seorang Dokter seraya menjelaskan dengan serius.
"Syukurlah , Terima kasih atas bantuannya Dok.." Ucap Toneri dengan nada penuh kelegaan dalam hatinya.
"Sama-sama Tuan , Kalau begitu saya permisi dulu.." Ucap Dokter itu seraya membungkuk hormat dan berjalan pergi meninggalkan ruangan tersebut.
"..." Kou pun mengantarkan sang Dokter untuk pergi meninggalkan Mansion itu.
"Kak , Bagaimana keadaan kak Hinata ??" Tanya Hanabi dengan sangat penasaran.
"Dokter mengatakan , Jika Hinata terlalu banyak pikiran. Itu sebabnya dia jatuh pingsan , Tapi kau tidak perlu khawatir selain itu Hinata baik-baik saja.." Jawab Toneri tersenyum seraya menjelaskan.
"Syukurlah.." Ucap Hanabi tersenyum.
"Besok kita akan kembali ke London , Kita akan lebih aman jika segera pergi dari sini.." Ucap Toneri dengan serius.
"Baiklah.." Ucap Hanabi mengangguk.
.
.
"Bagaimana keadaan kak Hinata ??" Tanya Koha dengan sangat penasaran."Dokter bilang keadaan kak Hinata baik , Dan dia hanya perlu banyak istirahat saja.." Jawab Hanabi seraya menjelaskan.
"Syukurlah , Aku merasa lega mendengarnya.." Ucap Koha tersenyum seraya dengan penuh kelegaan.
"Kau tau Koha , Sejujurnya aku masih kesal dengan sikap dari saudara sepupu dan Gengnya itu. Jika saja mereka tidak membahas tentang masa lalu , Mungkin kejadian tadi tidak akan terjadi.." Ucap Hanabi menjelaskan dengan nada serius.
"..." Koha hanya bisa terdiam membisu.
"Kau bisa pulang sekarang , Aku sudah tidak apa-apa.." Ucap Hanabi agak acuh.
Cups..
"Baiklah. Sampai jumpa nanti Hana sayang.." Ucap Koha mengangguk seraya mencium pipinya sekilas dan berjalan pergi meninggalkan tempat tersebut.
"..." Hanabi terdiam sesaat setelah mendapat ciuman dari tunangannya itu.
"Hana , Kakak tidak suka dia menciummu seperti itu. Kalian memang sudah bertunangan , Tapi aku tidak mengijinkan kalian bermesraan seperti tadi , Sebelum kalian menikah.." Ucap Toneri dengan tegas dan sangat serius.
"Baik. Tolong maafkan aku kak.." Ucap Hanabi seraya menundukkan kepalanya.
"Sekarang bersihkan dirimu , Setelah itu istirahatlah.." Ucap Toneri dengan tegas.
"Baiklah kak.." Ucap Hanabi seraya berjalan pergi meninggalkan tempat itu.
"Tolong maafkan saya Tuan , Tadi saya tidak sengaja melihat Nona Hanabi di cium oleh Tuan Koha.." Ucap Sora seraya membungkuk dan merasa ketakutan.
"Cuci wajahmu dan tutup mulutmu rapat-rapat soal kejadian ini.." Ucap Toneri serius seraya berjalan pergi.
"Baik Tuan.." Ucap Sora dengan patuh seraya membungkuk hormat dan bergegas pergi meninggalkan tempat itu.
(Ruang Kerja Milik Toneri..)
.
.
.
"Ayah , Paman-Bibi , Kak Neji. Akhir-akhir ini banyak sekali cobaan yg menimpa keluarga ini , Dan rasa-rasanya aku sudah tidak kuat menahan beban ini sendirian.." Ucap Toneri dalam hati seraya menangis dan melihat foto dari mendiang keluarganya."(Tok..tok..tok) Permisi Tuan , Saya mengantar teh herbal dan vitamin anda.." Ucap Sora seraya berjalan masuk.
"Terima kasih.." Ucap Toneri tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
? TAKDIR CINTA ? Naruto X Hinata
FantasyBerawal dari rasa Benci hingga akhirnya menjadi Cinta.. Antara Naruto si pemuda Berandalan dan Hinata si gadis Pendiam.. Konflik antara Cinta , Persahabatan dan juga Keluarga..