抖阴社区

MWG-09

2.9K 117 10
                                        

بِسمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

۞اللهمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"Tidak ada manusia yang kuat di dunia ini semua punya titik lemah di hidupnya, semua punya titik terberat dalam perjalanannya.
Mungkin hanya butuh waktu untuk menyendiri agar bisa berdialog dengan dirinya sendiri dan penciptanya. Bahwa ternyata di saat kesakitan sebenarnya ada berkah yang datang beriringan."

ʚଓɞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʚଓɞ

Tugas kuliah membuat Fara tak bisa keluar dari kamar sekarang. Dia menaruh perhatian penuh pada buku-buku tebal bak kamus yang menumpuk itu. Bahkan untuk makan siang pun, ia lewatkan demi mengerjakan tugas skripsi yang di berikan oleh dosennya tersebut.

Padahal ini adalah hari minggu, namun malah ia masih bergelut dengan tugas-tugas yang menumpuk itu. Biasanya orang akan memanfaatkan hari libur itu untuk beristirahat sejenak dari penatnya, namun bagaimana dengan Fara? Ia terpaksa harus mengerjakan tugas skripsi dari dosen yang di berikan padanya dan menghabiskan waktu libur yang membosankan ini. Biasanya Fara akan maraton baca wattpad kalau tidak ya mentok-mentok nonton Drakor atau Dracin.

"Ya Allah cepek banget gue ..." gerutunya mulai merasakan bosan yang melanda.

"Hah! Gue bosen banget sekarang, tapi gimana sama skripsinya coba? Mana besok harus dikumpul lagi ..." keluh Fara dengan salah satu tangannya yang memijit kepalanya pusing.

Setelah berfikir panjang, Fara pun memutuskan untuk keluar kamarnya. Makan dan mencari angin sebentar diluar sebentar. Lalu setelahnya ia akan melanjutkan aktivitasnya kembali.

"Yaudahlah, makan dulu terus cari angin bentar habis itu gue lanjutin skripsinya!" putus Fara dan bergegas untuk turun kebawah mencari makanan di dapur.

Sesampainya dimeja makan ia langsung saja mengambil piring dan nasi sedikit, lalu mengambil lauk-pauk secukupnya.

Setelah berdoa dia langsung menyantap makanan itu dengan lahap, tanpa memperdulikan sekitar. Bahkan Fara tak menyadari ternyata ada seseorang yang tengah memperhatikannya sedari tadi. Di sela-sela ia makan, ia sedikit berceloteh dengan kondisi mulut yang penuh karena suapan yang penuh.

"Ahh, akhirnya bisa makan juga gue. Dari tadi gak kelar-kelar tuh tugas heran gue," gerundel Fara kesal.

"Makan itu pelan-pelan. Masa udah besar masih belepotan begitu?" ledek seseorang yang masih memperhatikan Fara sedari tadi.

MARRIED WITH GUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang