[M] Seorang wanita muda bernama Lalisa berjuang untuk kehidupannya banyak tikungan tajam disetiap hidupnya, mengambil keputusan meskipun ia tak mau memilih. Hidupnya terasa berat banyak cobaan yang hanya ia pendam sendiri tanpa orang lain ketahui, j...
Saat di luar Lisa melihat banyak sekali anak buah Woo Do Hwan yang mengepung dirinya. Lisa hanya tersenyum dan segera menghajar mereka dengan tangan kosong.
Saat ada yang ingin memukul Lisa dengan cepat menangkis tangannya dan menendang pusaka pria itu dan membuat pria itu kesakitan "rasakan itu payah!", Lisa dengan cepat menghajar beberapa anak buah Woo Do Hwan kembali dan mereka semua berakhir tersungkur di lantai.
Lisa menghampiri salah satu anak buah Woo Do Hwan dan membawanya masuk kedalam ruangan yang ada mayat Woo Do Hwan.
"Lihat dia", ucap Lisa sambil mengarahkan kepala pria itu untuk menghadap pada mayat Woo Do Hwan. "katakan padaku dimana BTS!!!, katakan kalau tidak kau akan menjadi seperti pria payah itu", ucapnya dengan smirk.
Dilihatnya pria itu ketakutan, dengan cepat Lisa mengeluarkan belati dari belakangnya dan menggoreskan belati itu pada leher pria itu. "j-jangan .. harap k-kau bisa mengetahuinya, mereka pasti sudah tiada", dengan cepat pria itu membalikan tubuhnya mengambil belati yang ada di tangan Lisa dan menusuk lehernya sendiri.
Lisa benar benar terkejut dengan apa yang dilakukan pria ini, Lisa hanya menakut-nakutinya ia tidak berniat membunuh pria ini. "huh dasar payah", Lisa hanya bisa melihat anak buah Woo Do Hwan kejang-kejang dan meregangkan nyawanya tepat dihadapan Lisa.
Tanpa pikir panjang Lisa bergegas cepat mencari ke seluruh ruangan karena ia tidak memiliki banyak waktu. Sudah lama Lisa mencari ke semua penjuru ruangan namun nihil ia tidak bisa menemukan petunjuk apapun. Ia benar-benar lelah karena gedung tua ini benar-benar luas, Lisa hampir saja putus asa.
Namun ia samar-samar mendengar teriakan dari lantai paling atas, dengan cepat Lisa bergegas menghampiri sumber suara itu.
Dengan cepat Lisa mendobrak pintu dan terlihat para member diikat pada kursi. Dan Lisa semakin terkejut saat melihat seseorang yang ia kenal. Semua mata tertuju pada Lisa, mereka semua sama terkejutnya saat melihat keadaan lisa yang terbilang sangat memprihatinkan.
"Selamat datang my baby girl!!!", ucapnya sambil melangkah mendekati Lisa. Lisa yang melihat itu dia hanya bisa berjalan mundur sambil terus memegangi pisau lipat yang terus berada di tangan Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menjauhlah dariku"
"No babe, kita harus melihat pertunjukan yang menyenangkan", ucapnya dengan smirk. Dengan cepat ia menarik pinggang Lisa dan membalikan badannya, Lisa benar-benar tidak bisa berbuat apapun ia hanya bisa diam.
Pria itu menuntun Lisa untuk duduk di sebuah kursi, Lisa pun hanya bisa mengikuti permainan pria ini ia mencari celah yang pas untuk menghajar pria dihadapannya ini. Dengan telaten pria itu membersihkan luka yang ada di kepala Lisa dan mengobatinya, Lisa hanya bisa melihat wajah pria ini Lisa tidak bisa menebak apa yang selanjutnya pria ini akan lakukan.