抖阴社区

                                    

Danis mengeratkan rahang nya, "ok, kita lihat nanti baby."

Seorang wanita perpakaian seksi berdiri di tengah jalan dengan melambai-lambaikan bendera dan menghitung mundur angka, pertanda balapan akan segera dimulai.

Ready

3

2

Bruumm...
Bruumm...

1

Mulai

Suara deruman motor memenuhi sirkuit, Difa melaju dengan kecepatan tinggi dan di iringi danish dibelakangnya.

Danish berusaha menambah laju kecepatannya tapi hasilnya nihil Difa memandu di depan.

"Shitt." Umpat Danish.

Difa tersenyum puas melihat dari kaca spion danish berada di belakangnya, "You fuck." Ucapnya dengan wajah datar.

Suara riuh penonton di sirkuit semakin menggelegar ketika keduanya akan sampai garis finish.

Wooo keren fa, lo pasti menang.

Ayo Dan kalahin mantan lo.

Heh bidawang songket paling juga ketua lo tuh yang kalah!.

Yap biasalah kang gamon.

Haha dia yang ninggalin dia yang gamon kocak.

Tau tu biasalah Danishanjing gak kapok apa kemaren junior nya di tendang sama Difa,gue yakin sekarang,Difa pasti menang lagi kan dia Queen Racing.

Di sisi lain arena balap, dua ketua geng tengah saling mendahului mereka saling menyelip satu sama lain, salah satu motor melaju meninggalkan pengendara motor di belakangnya.

Suara penonton kembali riuh, saat melihat siapa yang pertama melewati garis finis.Namun, suara riuh penonton seketika menjadi teriakan panik kala melihat pengendara motor itu hilang keseimbangan.

"Oh shitt, siapa yang menabur paku di jalanan." Umpat Difa.

Difa jatuh dan terlempar cukup jauh dari motornya.

"Difa!!!."

Danish menghampiri tubuh difa yang tergeletak di aspal darah segar mengalir dari kepala gadis itu segerombolan inti anggota masing-masing berlari dengan raut wajah panik dan khawatir yang sangat terpampang jelas.

Danish membalikkan tubuh Difa meletakkan nya di pangkuan "Difa, sayang, bangun fa gue tau lo kuat, bentar lagi ambulance datang."

"D-danish."

"Ya baby, gue di sini."

"T-tolong bilangin sama nyokap gue, gue minta m-maaf udah bohong tadi."

Cairan bening berhasil jatuh dari pelupuk mata danish, "durhaka lo fa, boong sama nyokap, kualat kan lo."

"L-lo jangan nangis curut, g-gua udah gak kuat."

"Nggak!!, lo jangan ngomong gitu, lo kuat lo pasti bisa sayang."

"Arghhh!!!."

"Sialan!!!."

"Ambulance nya mana si anjeng." Teriak Danish.

Kondisi difa yang sudah melemah karna kehilangan banyak darah tak mampu lagi bertahan, Difa akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, "m-maaf ma." Ucap difa sebelum menutup mata rapat-rapat.

"Nggak!!, argh!!, Difaa!!."

***

Di waktu yang sama seorang gadis berumur 19 tahun tengah melamun di tepi jalanan nan sepi, di iringi dengan derasnya hujan suara riuh petir bergemuruh.

Gadis itu menatap lamat pisau yang ada di tangan nya, "huft... tuhan aku dah capek dengan semuanya, semenjak bunda pergi, ayah selalu bandingin aku sama saudara tiri aku, kedua abang ku juga berpaling dari aku, aku pengen di sayang, dipeluk, dan disayang sama mereka, aku cape tuhan aku mau ketemu bunda aja." Dia mencurahkan isi hatinya.

Jlepp

Darah segar berhasil mengalir dari perut gadis itu, sebuah pisau berhasil mendarat di perutnya, membuatnya kehilangan banyak darah dan hilang kesadaran, "bunda." Lirihnya sebelum benar-benar kehilangan kesadaran

Hallo Friend, gimana kabar kalian yang baca? Dan lagi apa? emm aku tebak pasti kalian lagi rebahan?atau lagi duduk?atau tengkurap iyakan bestie,wkwk.

Buat kalian yang udah mau baca makasi yaaa lope banyak-banyak buat kalian, dan jika ada nama kesamaan tokoh itu adalah hal yang tidak disengaja, okee.

Dan aku mau ucapin, minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin ya, emm btw anpau kalian pas lebaran dapet berapa?hihi😁.

Haha jan lupa folow akun aku ya, di mohon untuk bintang nya prenn dan jangan lupa ramaikan kolom komentar

Udah?? oke makaseh👏.

By 👋👋👋

RADIFA ALIANA TRANSMIGRATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang